Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Banjir Demak, Puluhan Pompa Sedot 250 Liter Air per Detik Dikerahkan

Kompas.com - 21/02/2024, 19:23 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak belum sepenuhnya surut.

Untuk itu, puluhan mobil pompa dikerahkan guna mempercepat menyedot air di wilayah terdampak banjir, salah satunya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.

Baca juga: Sempat Ditutup karena Banjir, Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Dibuka Lagi

Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, masing-masing pompa mampu menyedot air 250 liter per detik.

Pompa penyedot air tersebut dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan BNPB.

"Alhamdulillah sudah digelar ada 18 mobil pompa, dan dari BNPB yang dipasang di sini ada 6. Ini satu detik (sedot) 250 liter, per alat," katanya kepada awak media saat meninjau banjir di Kecamatan Karanganyar, Rabu (21/1/2024).

Dia menyebutkan, apabila pompa ini digunakan secara masif genangan air di pemukiman bisa segera surut.

"Kalau masif mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama ini bisa surut," ujarnya.

"Tentu saja ini untuk menyelamatkan pemukiman, menyelamatkan jalur transportasi, dan juga sawah masyarakat," sambung dia.

Baca juga: Jadwal Pemungutan Suara Susulan di Demak dan Alternatif Relokasi TPS

Suharyanto berharap, melalui upaya mesin pompa air segera surut dan masyarakat tidak mengalami risiko kerugian lebih banyak lagi.

Kendati demikian, ia masih merinci kerugian dampak banjir di Kecamatan Karanganyar yang terjadi sejak Kamis (8/2/2024).

"Dengan upaya ini mudah-mudahan, dampak ke masyarakatnya kita minimal," tukasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com