Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Luncurkan Lava Pijar Sejauh 500 Meter ke Selatan

Kompas.com - 19/02/2024, 10:35 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan, gunung tersebut mengeluarkan lava pijar dengan jarak luncur sejauh 500 meter pada Minggu (18/2/2024).

Lava pijar termati pada periode pengamatan Minggu pukul 00.00 Wita-24.00 Wita.

"Teramati aliran lava ke arah selatan sejauh 500 meter dari pusat erupsi," ujar Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Fajaruddin M Balido, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 293 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400-700 meter di atas puncak kawah.

Teramati tujuh kali letusan atau erupsi dengan tinggi 200-300 meter dan warna asap putih dan kelabu. Erupsi disertai gemuruh lemah hingga sedang.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Alami 145 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Pada periode ini, PGA Ile Lewotolok mencatat terjadi 314 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-21.9 milimeter, durasi 25-95 detik dan tujuh kali gempa letusan dengan amplitudo 12.5-29.7 milimeter, durasi 36-61 detik.

Kemudian, tiga kali gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo 2.2-3.8 milimeter durasi 118-237 detik, satu kali vulkanik dalam dengan amplitudo 3.2 milimeter durasi 11 detik dan dua kali tektonik jauh dengan amplitudo 1.6-1.7 milimeter, S-P 12-14 detik, durasi 40-46 detik.

Fajaruddin mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mengikuti rekomendasi yang telah ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Sampai saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih level II waspada, karena itu kami menghimbau agar tetap mengikuti rekomendasi yang ada," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Regional
Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Regional
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Regional
Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Regional
Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
BKSDA Bentuk Tim Khusus Tangkap Buaya di Mukomuko

BKSDA Bentuk Tim Khusus Tangkap Buaya di Mukomuko

Regional
Masa Jabatan 465 Kades di Purworejo Resmi Bertambah 2 Tahun

Masa Jabatan 465 Kades di Purworejo Resmi Bertambah 2 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com