Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Terbangun Jam 7 pagi dan Dapat Kabar Ibu Kecelakaan"

Kompas.com - 17/02/2024, 22:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pengemudi ojek online dan penumpang tewas karena tabrak lari di di Jalan Kol H Burlian, Kota Palembang, Sabtu (17/2/2024) pagi.

Korban adalah Titin (51) dan tetangganya, Boni (34). Saat kejadian, Boni yang bekerja sebagai ojek hendak mengantar korban Titin ke Terminal Damri di KM 8 Palembang.

Awal, anak Titin masih syok saat tahu ibunya meninggal karena kecelakaan. Pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ia terbangun dari tidur.

Ia melihat ponsel dan menerima banyak panggilan masuk yang tak sempat ia terima. Betapa terkejutnya ia saat mendapat kabar sang ibu meninggal karena kecelakaan.

"Saya terbangun jam 7 pagi dan dapat kabar kalau ibu kecelakaan," kata dia, Sabtu.

Baca juga: Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang karena Korban Tunjukkan Wajah Sinis

Awal bercerita hari itu ibunya hendak ke Bangka untuk menengok cucu dari kakak Awal.

Sebelum berangkat, Awal sempat menawari sang ibu untuk diantar ke Pol Damri yang berada di KM 8. Namun Titin menolak karena sudah terlanjur pesan ojek online, Boni yang juga tetangganya sendiir.

"Saya sudah menawarkan diri untuk antar ibu tapi ibu tidak mau, kata ibu biarlah kak Boni yang antar," kata dia.

Menurut dia, sang ibu sempat berpamitan dan membangunkannya. Setelah ibi berpamitan ia melanjutkan tidur lagi.

"Saat saya tidur lagi, saya bermimpi bertemu dan dicium oleh perempuan, ternyata itu ibu," kata Awal.

Baca juga: Linmas Pembacok Ketua KPPS di Palembang Akhirnya Ditangkap

Ia menjelaskan ibu dan pengemudi ojek menjadi korban tabrak lari karena pelaku langsung kabur meninggalkan kedua korbannya.

Awal pun berharap pelaku segera menyerahkan diri ke polisi dan menemui keluarga korban.

"Mereka sempat terkapar beberapa jam. Harusnya mungkin masih bisa selamat. Pelaku ini cobalah menyerahkan diri saja," katanya.

Sementara itu Ari (38), teman Boni mengatakan bahwa hari itu rekannya hendak mengantar Titin, tetangganya sendiri ke Terminal Damri.

"Penumpang itu tetangganya, mau ngantar ke terminal Damri tujuan Bangka," ujar Ari saat dijumpai di RS Umum Muhammad Hoesin.

Baca juga: Surat Suara Tertukar, Bawaslu Rekomendasikan 26 TPS di Palembang Gelar Pemilihan Suara Lanjutan

Ia mendapatkan informasi dari sesama teman, jika kendaraan yang menabrak Boni dan Titin adalah mobil jenis Strada.

"Mobil itu nabrak kemudian kabur, infonya jenis mobil strada yang ada bak kecil," katanya.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan mobil yang menabrak korban.

"Kami ada foto mobilnya jenisnya Mitsubishi warna hitam. Masih kami cari dan kami imbau sebaiknya pengemudi itu menyerahkan diri," ujarnya.

Dia menambahkan antara kedua korban adalah tetangga rumah, yang hendak menuju ke terminal Damri.

"Iya betul korban bertetangga, mereka mau ke Damri. Yang driver ojek-nya mau mengantar tetangganya ke Damri tujuan Bangka," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Petugas Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang, Pelaku Masih Buron

Ia mengatakan kecelakaan berawal saat mobil pelaku melaju menuju Simpang Perindustrian. Lalu di TKP, mobil tersebut menabrak motor yang dikendarai oleh para korvan.

"Korban dari simpang Fly over menuju ke Simpang perindustrian. Setiba di lokasi ditabrak mobil jenis Mitsubishi," ujar Arham.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena terpental ketika ditabrak dan mengalami luka cukup berat di bagian kepala.

"Keduanya terpental. Untuk yang penumpang juga ada luka akibat diserempet di bagian kakinya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Driver Ojol Tewas di TKP, Korban Laka Tabrak Lari di KM 9 Hendak Antar Tetangganya ke Terminal Damri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Pekanbaru sampai Agustus 2024

Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Pekanbaru sampai Agustus 2024

Regional
KPU: Syarat Partai Usung Cagub dan Cawagub Banten Minimal 20 Kursi di DPRD

KPU: Syarat Partai Usung Cagub dan Cawagub Banten Minimal 20 Kursi di DPRD

Regional
Rekam Jejak Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Sabu, Pernah Bongkar Kasus Peredaran Ganja

Rekam Jejak Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Sabu, Pernah Bongkar Kasus Peredaran Ganja

Regional
BPBD Natuna Temukan Tanda-tanda Ancaman Longsor di Gunung Ranai

BPBD Natuna Temukan Tanda-tanda Ancaman Longsor di Gunung Ranai

Regional
Bendahara Gerindra Maluku Barat Daya Tewas Gantung Diri, Diduga Dipicu Masalah Internal Partai

Bendahara Gerindra Maluku Barat Daya Tewas Gantung Diri, Diduga Dipicu Masalah Internal Partai

Regional
Terbongkar, Pabrik Oli Palsu Beromzet Rp 5,2 Miliar di Tangerang

Terbongkar, Pabrik Oli Palsu Beromzet Rp 5,2 Miliar di Tangerang

Regional
UKT dan IPI Tak Jadi Naik, UNS Hitung Potensi Penurunan Pendapatan

UKT dan IPI Tak Jadi Naik, UNS Hitung Potensi Penurunan Pendapatan

Regional
PPDB TK/SD di Kota Semarang Dibuka mulai 18 Juni 2024

PPDB TK/SD di Kota Semarang Dibuka mulai 18 Juni 2024

Regional
HST Gelar Murakata Berselawat bersama Habib Syech, Bupati Aulia: Semoga Datangkan Berkah

HST Gelar Murakata Berselawat bersama Habib Syech, Bupati Aulia: Semoga Datangkan Berkah

Kilas Daerah
PDI-P NTB Resmi Usung Sahril dan Sudirman umtuk Pilkada Sumbawa

PDI-P NTB Resmi Usung Sahril dan Sudirman umtuk Pilkada Sumbawa

Regional
BRIN Kembangkan Alat Pendeteksi Polusi Udara di Kota Semarang

BRIN Kembangkan Alat Pendeteksi Polusi Udara di Kota Semarang

Regional
Jambret Ponsel Remaja Putri, Pria di Kupang Ditangkap Warga

Jambret Ponsel Remaja Putri, Pria di Kupang Ditangkap Warga

Regional
12 Santri Sesak Napas akibat Kebakaran Pesantren Babun Najah Aceh

12 Santri Sesak Napas akibat Kebakaran Pesantren Babun Najah Aceh

Regional
Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

Video Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Kembali Viral, Tampar Siswi Lain dan Mengaku Berani Melawan Mama

Regional
Wapres Ma'ruf Amin Akan Kunjungan Kerja ke Merauke, Berikut Agendanya

Wapres Ma'ruf Amin Akan Kunjungan Kerja ke Merauke, Berikut Agendanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com