KOMPAS.com - Puluhan orang mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 126 di Balai Padukuhan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Rabu (14/2/2024).
Kedatangan mereka tak lebih dari 30 menit setelah Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninggalkan TPS setelah memantau pelaksanaan Pemilu 2024.
Puluhan orang tersebut tidak terdaftar sebagai pemilih, namun mereka memaksa difasilitasi mencoblos dengan modal kartu tanda penduduk.
Nozan Nur Aditya, satu di antara anggota KPPS 126 Tambakbayan awalnya mengabaikan sekelompok orang yang terus mendesak mencoblos ini.
Baca juga: Bawaslu Sleman Ungkap Ada Mahasiswa Tak Masuk Daftar Pemilih Tetap Coblos Surat Suara
Ia fokus melayani saksi maupun daftar pemilih di TPS yang belum menyalurkan suara.
Namun gelombang massa yang mayoritas dari mahasiswa yang indekos di Tambakbayan ini jumlahnya semakin banyak.
Ia pun akhirnya mendatangi kelompok ini untuk berbicara.
"Mereka tanya, saya punya KTP boleh nyoblos tidak. Kelompok ini memang sudah ngekos sebelum 2019 di sekitar Tambakbayan. Mereka mendesak ingin nyoblos hanya menggunakan KTP saja. Awalnya, kami kokoh tidak melayani," kata Adit, ditemui Kamis (15/2/2024).
Kelompok ini lalu diberi informasi bahwa mencoblos hanya menggunakan KTP saja tidak bisa.
Mereka yang diperbolehkan mencoblos harus tercatat sebagai daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) maupun daftar pemilih khusus (DPK).
Baca juga: Empat TPS di Sleman Berpotensi Pemungutan Suara Ulang
Namun informasi tersebut diabaikan dan massa yang datang jumlahnya semakin banyak.
Selain mahasiswa, ada warga yang awalnya tinggal di Tambakbayan, namun pindah KTP. Di alamt barum warga tersebut tak terdaftar sebagai DPT hingga ingin mencoblos di TPS tersebut.
Edukasi dilakukan dari pihak Kecamatan hingga dari Panitia Pengawas Pemilu, namun tidak berhasil.
"Intinya mereka minta, jika sudah tidak bisa mencoblos disini, saya harus bilang ke siapa," kata Adit.
Sebagian kelompok ini ada juga yang sempat mencoba mendatangi TPS lain dan tidak diperbolehkan mencoblos.
Baca juga: Viral, Video WNA Bawa Motor Telanjang Dada di Sleman