PURWOREJO, KOMPAS.com- Di balik terlaksananya Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024), ada kerja keras dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Salah satu petugas KPPS di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Nurul Hidayah (28) menuturkan bagaimana dia dan teman-temannya bekerja mulai dari subuh hingga subuh hari berikutnya.
Di antara mereka bahkan ada yang terpaksa tidak beristirahat.
Baca juga: Anggota KPPS di Tasikmalaya yang Meninggal, Idap Penyakit Lambung
Nurul bercerita, dia bersiap-siap bertugas ke Tempat Pemungutan Suara di Desa Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu (14/2/2024) subuh.
Lantaran pemungutan suara dimulai pagi sekitar pukul 07.30 WIB, Nurul dan angggota KPPS lainnya harus menyiapkan piranti dan datang lebih awal. Dia pun tiba di TPS sekitar pukul 06.00 WIB.
Usai pemungutan suara sekitar pukul 13.00 WIB, Nurul dan semua anggota KPPS mulai menghitung surat suara. Yang pertama adalah surat suara presiden dan wakil presiden disusul dengan surat suara DPD RI dan dilanjutkan DPR RI.
"Sekitar pukul 19.00 WIB selesai untuk DPR RI tinggal DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," ujar Nurul saat ditemui Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Anggota KPPS dan PPS di Tasikmalaya Meninggal, Sempat Pingsan di TPS Saat Penghitungan Suara
Perhitungan surat suara DPRD Provinsi dan kabupaten tersebut, kata Nurul, selesai Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.
Selesai perhitungan, Nurul yang juga pemegang aplikasi Sirekap melanjutkan tugasnya dengan mengunggah semua hasil pemungutan suara.
"Sekitar jam 03.00 WIB baru selesai untuk upload Sirekap. Terus lanjut menandatangani banyak sekali berkas-berkas hingga menjelang shalat subuh," ujar Nurul.
Baca juga: Jatuh Sakit, 14 Anggota KPPS dan PTPS di Dompu Dilarikan ke Rumah Sakit
Banyaknya berkas yang harus ditandatangani juga menjadi tantangan para petugas di tengah rasa lelah yang menyerang.
Usai menandatangani puluhan berkas, Nurul dan anggota KPPS lainnya beres-beres TPS sampai menjelang azan subuh. Surat-surat suara kemudian diantar ke balai desa.
"Alhamdulillah selesai, tapi masih ada ketua KPPS dan anggotanya mengantar surat suara ke Balai Desa Bener, dan mereka belum istirahat," kata Nurul.
Hal yang sama juga diceritakan oleh Miftah (27), salah satu ketua KPPS di Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.