Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Jayapura Kirim Logistik Pemilu ke Perbatasan RI-PNG

Kompas.com - 12/02/2024, 22:33 WIB
Roberthus Yewen,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura, mulai mendistribusikan logistik Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ke wilayah yang terjauh, yakni perbatasan RI-PNG di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Senin (12/2/2024).

Pendistribusian logistik pemilu ini dihadiri oleh Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama, Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Dean Mackbon, perwakilan TNI, Kejaksaan Negeri Jayapura dan instansi terkait lainnya. 

Distrik Muara Tami adalah salah satu distrik terjauh di Kota Jayapura dan merupakan distrik di Indonesia yang berbatasan langsung negara tetangga Papua New Guinea (PNG).

Baca juga: 6.025 Kotak Suara di Kabupaten Gorontalo Mulai Didistribusikan

Pj Walikota Jayapura secara simbolis melepaskan logistik pemilu yang dimulai dengan pendistribusian di distrik paling jauh, yakni di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. 

Pj Walikota Jayapura Frans Pekey mengatakan, belajar dari Pemilu 2019, pihaknya akan menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh personel yang terlibat dalam melakukan pengamanan terhadap pemilu di Kota Jayapura.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin petugas penyelenggara pemilu, termasuk TNI-Polri yang bertugas melakukan pengamanan selama pemilu berlangsung di Kota Jayapura,” katanya.

Frans meminta kepada semua pihak untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya serta juga menekankan yang paling penting adalah pengamanan logistik pemilu di Kota Jayapura, sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Baca juga: KPU Lombok Barat Gunakan Perahu untuk Distribusikan 25 Kotak Suara ke Lokasi Terjauh di Gili

“Pengamanan terhadap logistik pemilu di Kota Jayapura sangat penting. Hal ini menjadi perhatian semua pihak, sehingga mencegah agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kami inginkan bersama,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com