Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPPS di Wonosobo Meninggal saat Siapkan TPS, Diusulkan Dapat Santunan

Kompas.com - 12/02/2024, 17:59 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Wahyu Jatmiko (43), Ketua KPPS di TPS 11 Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso Wonosobo meninggal dunia saat mempersiapkan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024.

Riswahyu Raharjo, Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo Divisi Hukum dan Pengawasan menjelaskan, pihaknya kini tengah mengusulkan korban mendapatkan santunan.

"Akan kita usulkan dulu dan nanti akan ada kajian, kita usulkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah," kata Riswahyu saat dihubungi Kompas.com pada Senin (12/2/2024).

Baca juga: Cerita Duka Ketua KPPS dan Anggota Linmas di Wonosobo Meninggal Jelang Pemilu 2024

Kejadian meninggalnya ketua KPPS tersebut terjadi pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, korban yang juga ketua KPPS bersama dua anggota Linmas sedang berkumpul untuk mempersiapkan TPS. Salah satunya dengan mempersiapkan kursi-kursi dan meja untuk para pemilih di TPS tersebut.

"Tiga orang itu sedang kumpul untuk membahas pembuatan TPS. Awalnya rencana pembuatan TPS akan dilaksanakan hari Senin (12/2/2024), namun karena waktunya sedang longgar dan semuanya sedang berkumpul jadi dilaksanakan pada hari Minggu (11/2/2024)," kata Riswahyu Raharjo

Setelah berkumpul, kemudian 1 anggora Linmas pergi untuk mengambil angkong atau gerobak dorong. Tak berselang lama, tiba-tiba saksi melihat korban yang sedang mendorong angkong berisi kursi jatuh pingsan.

"Angota Linmas lainnya yakni Pak Puji langsung mengeluarkan mobil untuk membawa pak Wahyu (korban) ke Rumah Sakit Islam Wonosobo," kata Riswahyu Raharjo

Sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Sebelumnya pak Wahyu masih terlihat baik baik saja, masih guyon sebelum pelaksanaan gotong royong pembuatan TPS," ujar Riswahyu Raharjo.

Baca juga: H-2 Pencoblosan, Bawaslu Kota Bogor Belum Panggil Petugas KPPS yang Diduga Ingin Menangkan Caleg

Ketua RT 04 RW 05 Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso, Didit Cahyono mengatakan, korban meninggal saat sedang mengangkut meja dan kursi. Rencananya peralatan rersebut akan digunakan di TPS telah dipersiapkan.

Korban meninggal setelah mendorong gerobak yang berisi meja dan kursi TPS. Korban tergeletak di jalan dengan kondisi tubuh yang lemas.

"Tiba-tiba di tengah perjalanan sekitar 200 meter dari lokasi TPI, tubuh korban lemas, pingsan dan terjatuh di jalan komplek perumahan. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melarikan korban ke UGD RSI Wonosobo," katanya.

Pelepasan jenazah dilakukan oleh Ketua KPU Wonosobo Ruliawan Nugroho. Turut serta mengantar pemakaman jenazah anggota KPU, Riswahyu Raharjo, Oky Haryanto dan Robingul Ahsan dan beberapa anggota PPK Kota Wonosobo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com