Tabrakan dengan Truk Buah Naga, Dua Anggota KPPS Kebumen Tewas

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk buah terjadi di Jalan Raya Karanganyar-Gombong tepatnya di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (10/2/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Dua orang yang merupakan anggota KPPS di Kelurahan Jatiluhur tewas dalam peristiwa tersebut. 

Korban diketahui berinisial WW (23), warga RT 02/04 Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Karanganyar, dan RSD (23) warga RT 03/04 Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Karanganyar.

Sementara sopir truk EH (24) merupakan warga Jember Jawa Timur.

Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata di Cianjur Kecelakaan Setelah Sopir Dilempar Batu oleh 3 Pelajar

Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Koyim Maturrohman membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan korban mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi AA 5828 KD.

Sedangkan truk bermuatan buah naga bernomor polisi P 6090 UN. Kedua kendaraan tersebut kini telah berada di Pos Lantas Karanganyar guna proses penyelidikan.

"Ya betul, semalam ada laka lantas", jelas Koyim singkat melalui telepon, Minggu (11/2/2024).

Seorang saksi, Arif Febriyanto mengaku mendengar adanya kecelakaan saat sedang tidur. Dia langsung lari melihat lokasi. 

"Kajadianya malam sekitar jam 10-an. Saya lagi tidur, dengar ada kecelakaan saya langsung lari. Sudah ramai di tempat. Posisi korban ada yang di jalan dan yang satu di bahu jalan," katanya. 

Dia mengatakan kedua korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka cukup parah di bagian kepala. Korban selanjutnya di larikan ke Rumah Sakit untuk penanganan medis.

"Adu banteng, motor dari arah barat, truk nya dari arah timur. Truk ada muatan buah naga", imbuhnya.

Sementara itu Joko, salah seorang Anggota PPS Kelurahan Jatiluhur juga membenarkan bahwa kedua korban merupakan anggota KPPS. Keduanya bertugas di TPS 7 dan 8.

"Keduanya tercatat sebagai anggota KPPS di TPS 7 dan 8 di dukuh Jerukgulung Kelurahan Jatiluhur", jelas Joko.

Dengan meninggalnya kedua anggota KPPS tersebut, pihak PPS akan segera mencari pengganti dengan sistem penunjukan.

"Kami sudh berkoordinasi dengan Pihak KPU Kabupaten Kebumen, selanjutnya kami akan segara melakukan penggantian, mengingat Pemilu tinggal 3 hari lagi," tuturnya.