Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan TPS, Polda Lampung Susun Skema Berdasar Tingkat Kerawanan

Kompas.com - 12/02/2024, 11:24 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Lampung menyiapkan sejumlah skema pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Skema pengamanan tersebut disesuaikan dengan kategori TPS.

Direktur Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Bryan Benteng memaparkan, ada skema yang akan diterapkan pada saat hari pencoblosan.

Bryan di Mapolda Lampung, Senin (12/2/2024) pagi, menjelaskan, klasifikasi TPS yakni TPS kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.

TPS kurang rawan adalah TPS yang dikategorikan tidak ada konflik dan mudah diakses.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan File APK Undangan Pemilu 2024

Untuk TPS kurang rawan ini pengamanan melibatkan dua personel Polri dan 40 linmas untuk jumlah TPS sebanyak 12-20 lokasi.

"Pola pengamanan di TPS kurang rawan mengikuti dinamika situasi yang dihadapi," kata Bryan.

Kemudian TPS rawan dikategorikan memiliki potensi konflik sosial, pemukiman padat penduduk, hingga menjadi basis salah satu paslon maupun partai politik.

"Kita siapkan dua personel Polri, dan empat petugas linmas per dua TPS," kata dia.

Baca juga: Amankan Pemilu di Jabar, 19.725 Personel Gabungan Diterjunkan

Lalu TPS sangat rawan dikategorikan sebagai TPS yang lokasinya sulit diakses, dan memiliki sejarah konflik.

"Untuk TPS sangat rawan, masing-masing ditempatkan sebanyak dua personel dan dua Linmas untuk satu TPS," kata Bryan.

Sedangkan untuk TPS khusus seperti rumah tahanan, lapas, panti sosial, relokasi bencana, dan daerah konflik, Polda Lampung menempatkan dua personel.

Secara umum, pada Pemilu 2024 Polda Lampung melibatkan 60.892 personel gabungan untuk pengamanan TPS.

Personel ini terdiri dari 6.090 personel Polri, didukung kekuatan 3.152 personel TNI dan 51.650 petugas Linmas di Lampung.

Baca juga: Bawaslu Pastikan Pekerja IKN Tetap Bisa Nyoblos Pemilu 2024

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 155 TPS di Provinsi Lampung terpetakan dalam kategori sangat rawan, dan paling banyak terdapat di Kabupaten Tanggamus.

Berdasarkan data rekapitulasi pemetaan yang dilakukan Polda Lampung untuk Pemilu 2024, terdapat tujuh kabupaten yang memiliki TPS berkategori "sangat rawan".

Kabupaten itu yakni Lampung Utara sebanyak enam TPS, kemudian Lampung Barat (empat TPS), Tulang Bawang (delapan TPS) dan Pesawaran (14 TPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com