Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Mataram Ditemukan Tewas Penuh Luka Dalam Kamar Kosnya

Kompas.com - 10/02/2024, 15:27 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com-Seorang pria pekerja cafe berinisial S (30) warga Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas dalam kamar kosannya, Jumat (9/2/2024) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan, korban ditemukan tewas pertama kali oleh rekannya dalam kamar kosnnya di Jalan Indraloka, Kota Mataram.

"Awalnya saksi MAR sekitar pukul 03.00 Wita bersama Y rekannya menuju kos korban. Pas di TKP melihat kamar kos korban dalam keadaan mati lampu," kata Yogi, Sabtu pagi (10/2/2024).

Baca juga: Geger Mayat Remaja Berhelm di Magelang, Pelaku Penganiayaan Tenggak Ciu dan Pil Sapi Sebelum Beraksi

Melihat kamar kos korban tertutup dalam kondisi tertutup tapi tidak tergembok, kemudian MAR dan Y membuka pintu kamar korban dengan perlahan.

Setelah MAR menyalakan lampu handphone ke dalam kamar korban, saksi terkaget melihat kaki korban terbaring di lantai dalam kamarnya.

"Setelah itu MAR memanggil DMRD (perempuan) yang ada di samping kamar kos korban memberitahukan jika korban tergeletak," ungkap Yogi.

Kemudian MAR bersama DMRD dan Y masuk masuk ke kamar kos korban.

Saksi Y pun menyalakan lampu kamar kos korban dan melihat korban tergeletak di lantai dalam keadaan mulut keluar darah dan muka menghadap ke lantai.

"Kemudian DMRD memberitahu Y agar Y meminta R (perempuan) samping kos korban untuk melapor ke Polsek Sandubaya," jelas Yogi.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Jaring Nelayan Pantai Depok

Menurut Yogi, setalah melakukan pengecekan di TKP, pihak kepolisian menemukan bercak darah di lantai dan mulut korban.

Leher korban lanjut Yogi ditemukan dalam kondisi terjerat kabel.

"Kami amankan kelengkapan (barang) pribadi milik korban," kata Yogi.

Saar ini polisi masih menunggu hasil visum dan otopsi tertulis dari Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Belum berani kami simpulkan apakah dibunuh atau tidak. Intinya kami sudah melakukan olah TKP dan sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk pelapor," kata Yogi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Listrik, 2 Rumah di Wonosobo Terbakar Rata dengan Tanah

Korsleting Listrik, 2 Rumah di Wonosobo Terbakar Rata dengan Tanah

Regional
Wapres Kukuhkan KDEKS di Papua Barat Daya dan Dorong Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong

Wapres Kukuhkan KDEKS di Papua Barat Daya dan Dorong Optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong

Regional
Sah, Masa Jabatan 293 Kades di Banyumas Diperpanjang 2 Tahun

Sah, Masa Jabatan 293 Kades di Banyumas Diperpanjang 2 Tahun

Regional
Dukung Program 'Food Estate' Budi Daya Jagung, Bupati Keerom Terima Penghargaan dari Kapolri

Dukung Program "Food Estate" Budi Daya Jagung, Bupati Keerom Terima Penghargaan dari Kapolri

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta Beredar di Jateng, Polda Buru Pelaku

Uang Palsu Rp 400 Juta Beredar di Jateng, Polda Buru Pelaku

Regional
Wanita di Boyolali Bohongi Polisi, Bersandiwara Jadi Korban Begal

Wanita di Boyolali Bohongi Polisi, Bersandiwara Jadi Korban Begal

Regional
MXGP Selaparang 2023 Tinggalkan Tunggakan Pajak ke Pemkot Mataram

MXGP Selaparang 2023 Tinggalkan Tunggakan Pajak ke Pemkot Mataram

Regional
Demi Dapat Perhatian Keluarga, Gadis di Boyolali Nekat Lukai Perut dan Mengaku Dibegal

Demi Dapat Perhatian Keluarga, Gadis di Boyolali Nekat Lukai Perut dan Mengaku Dibegal

Regional
Jaksa Kembali Panggil Mantan Wabup Flores Timur Terkait Korupsi Dana Internet Desa

Jaksa Kembali Panggil Mantan Wabup Flores Timur Terkait Korupsi Dana Internet Desa

Regional
Pembunuhan Sadis Calon Pengantin di Pati Semingggu Jelang Pernikahan, Pelaku Pria yang Mencintainya

Pembunuhan Sadis Calon Pengantin di Pati Semingggu Jelang Pernikahan, Pelaku Pria yang Mencintainya

Regional
Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng

Lantik 37 Pejabat, Jekek: Pemkab Wonogiri Lakukan Meritokrasi Terbaik di Jateng

Regional
Pj Gubernur Jateng Pastikan Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas pada Pilkada

Pj Gubernur Jateng Pastikan Tindak Tegas ASN yang Langgar Netralitas pada Pilkada

Regional
Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Asyiknya Berburu Domba untuk Kurban di Menggala Ranch, Tempat Wisata ala New Zealand di Banyumas

Regional
Rekaman CCTV SY Meninggal Terjatuh Saat Dibonceng Pacar, Korban Sempat Ditinggalkan di TKP

Rekaman CCTV SY Meninggal Terjatuh Saat Dibonceng Pacar, Korban Sempat Ditinggalkan di TKP

Regional
Bobol Plafon, Warga Brebes Diamankan lantaran Curi Laptop dan Ponsel

Bobol Plafon, Warga Brebes Diamankan lantaran Curi Laptop dan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com