Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa "Airgun", 2 Orang Nyaris Rampok Toko Emas di Pontianak

Kompas.com - 05/02/2024, 18:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah toko emas di Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, nyaris dirampok pada Minggu (4/2/2024).

Perampok yang berjumlah dua orang sempat melepaskan empat tembakan.

“Pelaku sempat menembakkan senjata 4 kali ke arah toko dan mengenai kusen pintu,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak Kompol Agustinus Trias, Senin (5/2/2024).

Trias mengatakan, dua pelaku tersebut membawa senjata jenis airgun.

Walau sudah melepaskan empat tembakan, pelaku gagal masuk ke dalam toko karena terhalang pintu keamanan di dalam rumah.

Melihat kejadian itu, penjaga toko berteriak minta tolong. Kedua pelaku lantas melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Toko Emas di Pontianak Didatangi Dua Perampok, Pelaku Sempat Lepaskan 4 Tembakan

Perampokan dilakukan dua orang


Pelaku perampokan tersebut tiba di toko emas pada Minggu sekitar pukul 15.17 WIB. Keduanya datang memakai sepeda motor.

Berdasarkan rekaman CCTV atau kamera pengawas yang beredar di media sosial, pelaku beraksi menggunakan helm, jaket, dan penutup wajah.

Seorang pelaku masuk ke toko sambil menenteng senjata. Sedangkan, satu pelaku lainnya menutup pintu toko.

Melihat hal itu, penjaga toko langsung berlari ke dalam toko sambil berteriak-teriak.

Tak lama, pelaku yang masuk toko langsung keluar.

Terkait pelaku, Trias menuturkan bahwa polisi sedang menyelidikinya.

“Kami lagi selidiki pelakunya dengan memeriksa sejumlah rekeman kamera pengawas,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Perampok Pedagang Emas, 1 Orang Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com