Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Penjual Kue Keranjang di Pecinan Semarang Jelang Imlek

Kompas.com - 31/01/2024, 07:30 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perayaan Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang tampak bergeliat di tiap sudut Kawasan Pecinan Semarang.

Tidak hanya lampion yang menghiasi jalanan. Pedagang baju, ornamen, pernak-pernik khas Imlek, hingga kue keranjang juga terpajang di sejumlah ruko.

Bagi masyarakat Tionghoa, kue keranjang menjadi salah satu kudapan yang wajib dihadirkan saat perayaan Imlek.

Biasanya, kudapan khas Tionghoa itu digunakan untuk bersembahyang maupun berbagi kepada sesama.

Baca juga: Imlek Berdekatan dengan Pemilu, Penjual Kue Keranjang di Pecinan Semarang Mengeluh Sepi Pembeli

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang kue keranjang di Gang Pasar Baru, Kawasan Pecinan Semarang, Yanti.

Dirinya menyebut, dulunya, Yanti dan mendiang ibunya memproduksi kue keranjang sendiri untuk dijual.

Namun, setelah kepergian ibunya pada tahun 90-an, Yanti berjualan dengan mendatangkan kue keranjang dari luar kota. Tegal salah satunya.

"Setiap tahun pasti jual. Sebenarnya bulan Desember sudah mulai jualan, tapi serentaknya Januari. Kalau dulu saya bikin sendiri sama ibu. Bikin manual, pakai bahan-bahan asli semua. Sekarang udah tidak kuat," ucap Yanti saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Lebih jelas Yanti mengatakan, bahan-bahan untuk membuat kue keranjang sangatlah sederhana. Ada tepung ketan, air, dan bahan pewarna seperti kakao atau vanili.

Setelah itu, barulah adonan diuleni, dimasukkan ke dalam keranjang atau cetakan, dan dikukus di atas api yang sedang.

"Cetakan yang asli itu keranjang dan plastik kaca. Tapi kan sekarang zamannya udah berkembang. Dulu saya kalau masak juga pakai api kayu," tutur dia.

Kini, Yanti hanya menjualkan kue keranjang dengan mendatangkan produk dari Tegal. Banyak pelanggan yang datang untuk memborong kue keranjang milik Yanti.

Dirinya menyebut, kudapan khas Imlek itu dibanderol dengan harga Rp 25.000-38.000, tergantung besar kecilnya ukuran.

"Itu macem-macem. Kalau yang murah-murah udah banyak yang beli," ucap dia.

Kendati demikian, Yanti menyebut, penjualan kue keranjang pada Imlek tahun ini terkesan lebih sepi diduga karena mendekati waktu pesta demokrasi Pemilu pada 14 Februari 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.000 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke PKB, Baru 38 Orang Dapat Rekomendasi Cak Imin

3.000 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke PKB, Baru 38 Orang Dapat Rekomendasi Cak Imin

Regional
Aliran Listrik Aceh dan Sumbagsel Akan Kembali Padam Malam Nanti

Aliran Listrik Aceh dan Sumbagsel Akan Kembali Padam Malam Nanti

Regional
Pemkab Natuna Alokasikan Dana Rp 455 Juta untuk Program RTLH

Pemkab Natuna Alokasikan Dana Rp 455 Juta untuk Program RTLH

Regional
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 786,2 Juta, Kades di Magelang Dinonaktifkan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 786,2 Juta, Kades di Magelang Dinonaktifkan

Regional
Nasdem Usung Istri Mantan Bupati di Pilkada Kebumen

Nasdem Usung Istri Mantan Bupati di Pilkada Kebumen

Regional
Bupati Halmahera Utara dan Mahasiswa Saling Lapor ke Polisi Buntut Pembubaran Demonstrasi dengan Parang

Bupati Halmahera Utara dan Mahasiswa Saling Lapor ke Polisi Buntut Pembubaran Demonstrasi dengan Parang

Regional
3 Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Divonis 8 dan 6 Tahun Penjara

3 Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Divonis 8 dan 6 Tahun Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Pria di Probolinggo Bacok Tetangganya hingga Tewas, Diduga Kesal Dituduh Mencuri Pisang

Pria di Probolinggo Bacok Tetangganya hingga Tewas, Diduga Kesal Dituduh Mencuri Pisang

Regional
Kenalan dari Medsos, Gadis di Banjarmasin Dibawa Kabur dan Dicabuli

Kenalan dari Medsos, Gadis di Banjarmasin Dibawa Kabur dan Dicabuli

Regional
Modus Baru Penipu, Mengaku Perwira Polisi dan Kirim Surat Panggilan lewat WhatsApp

Modus Baru Penipu, Mengaku Perwira Polisi dan Kirim Surat Panggilan lewat WhatsApp

Regional
Kontak Tembak TNI dan OPM Pimpinan Kalenak Murib di Puncak

Kontak Tembak TNI dan OPM Pimpinan Kalenak Murib di Puncak

Regional
Pikap Ditabrak Kereta Joglosemarkerto di Kendal hingga Ringsek, 4 Penumpang Selamat

Pikap Ditabrak Kereta Joglosemarkerto di Kendal hingga Ringsek, 4 Penumpang Selamat

Regional
Berkas Lengkap, 6 Tersangka Joki CPNS Diserahkan ke Kejaksaan

Berkas Lengkap, 6 Tersangka Joki CPNS Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Pria di Manggarai Timur Tewas Ditusuk, Sempat Cekcok di Pesta Pernikahan Warga

Pria di Manggarai Timur Tewas Ditusuk, Sempat Cekcok di Pesta Pernikahan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com