Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penembakan di Colomadu, Rekan Korban Sebut Dengar 8 Kali Letusan

Kompas.com - 30/01/2024, 06:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus penembakan di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), menjadi sorotan.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat (26/1/2024) malam itu menewaskan Yuda Bagus Setiawan (32), warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Sebelum penembakan, Yuda beserta kelompoknya, Brigade Umar bin Khattab, mendatangi lokasi sabung ayam di Tohudan, Kecamatan Colomadu.

Komandan Brigade Umar bin Khattab Agus Sulistyo Budi mengatakan, kelompoknya datang ke tempat itu untuk memastikan apakah kegiatan perjudian tersebut ada atau tidak.

Sulis mengatakan, kelompoknya bergerak karena mendapat laporan dari masyarakat.

Pihaknya telah mengadukan kasus dugaan perjudian itu kepada Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar. Namun, setelah menunggu hingga lima hari, tak ada respons dari kepolisian.

Baca juga: Pelaku Penembakan Warga Boyolali di Colomadu Tertangkap, Diamankan Saat Hendak Kabur

Keputusan diambil. Membawa 30-an anggotanya, kelompok tersebut mendatangi lokasi. Namun, setiba di tempat sabung ayam, mereka diadang orang-orang bersenjata tajam.

"Tetapi sesampainya di sana mereka sudah siap, mereka memang ingin ber-tempuk dengan kita," ujarnya, Sabtu (27/1/2024), dikutip dari Tribun Solo.

Bentrokan pun terjadi. Di tengah situasi panas itu, Sulis mendengar delapan kali tembakan.

Sulis dan kawan-kawan pun berlarian, apalagi terdapat satu anggota yang terluka di bagian kaki.

Seusai menjauh dari lokasi sabung ayam, kelompok tersebut mengecek kondisi anggotanya. Ternyata ada satu anggota yang tertinggal.

"Setelah di cek di sana, yang tertinggal (Yuda) kena tembak dan meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Kasus Penembakan di Colomadu, Polisi Tetapkan 3 Tersangka dan Periksa Belasan Saksi

Kasus penembakan di Colomadu, polisi periksa proyektil


Kasus penembakan di Colomadu ini tengah diselidiki polisi. Kepolisian Daerah (Polda) Jateng turut menyokong kasus ini.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan, untuk menguak kasus ini, Polda Jateng membentuk tim khusus.

Kini, polisi sedang melakukan uji laboratorium forensik terhadap proyektil peluru yang diduga kuat menyebabkan korban tewas.

"Saat ini masih diperiksa labfor. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan," ungkapnya, Minggu.

Baca juga: Fakta Penembakan di Colomadu, Berawal Aksi Sweeping dan 1 Tewas

 

Kasus penembakan di Colomadu, 3 orang ditangkap

Ilustrasi penangkapan. Penembakan di Colomadu, Karanganyar, tewaskan satu orang, Jumat (26/1/2024). Penembakan terjadi saat korban dan kelompoknya ingin membubarkan perjudian sabung ayam. Think Stock Ilustrasi penangkapan. Penembakan di Colomadu, Karanganyar, tewaskan satu orang, Jumat (26/1/2024). Penembakan terjadi saat korban dan kelompoknya ingin membubarkan perjudian sabung ayam.

Berselang satu hari atau pada Senin (29/1/2024), polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam penembakan korban.

"Ditangkap saat akan melarikan diri," tuturnya, Senin.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengungkapkan, polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka penembakan di Colomadu.

"Perkembangan terakhir, bahwa kita tim gabungan, mengamankan 3 tersangka dengan peran 1 pelaku utama dan 2 ikut melakukan kegiatan pidana," jelasnya, Senin.

Tiga orang itu diringkus di wilayah Jateng.

Baca juga: Misteri Penembakan WN Turkiye di Bali, 5 Peluru Menerjang Korban

Jerrold menjelaskan, untuk membuat kasus ini terang-benderang, polisi sudah memeriksa belasan saksi.

Ketika disinggung soal adanya laporan masyarakat mengenai perjudian sabung ayam, Jerrold membenarkannya.

Namun, waktunya berbeda dan pihaknya mengaku telah melakukan disposisi untuk tindaklanjut atas laporan itu.

Baca juga: Pelaku Penembakan WN Turkiye di Bali Sempat Todongkan Senpi ke Sekuriti Vila

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Sari Hardiyanto)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KESAKSIAN Rekan Korban Penembakan di Colomadu, Sebut Ada 8 Kali Suara Tembakan; dan Kasus Penembakan di Colomadu, Polda Jateng Cek Proyektil Peluru ke Laboratorium Forensik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com