Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal, Pemkab Flores Timur Ungkap Kondisi Korban

Kompas.com - 28/01/2024, 12:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dua pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia.

Dari keterangan petugas, pengungsi yang meninggal adalah Petrus Kula (64) warga Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur.

Lalu yang kedua adalah Maria Peni Hayon (70) warga Desa Nobo, Kecamatan Ilebura.

Baca juga: Satu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal Dunia

Menurut Kadis Kominfo Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran kepada Kompas.com, Minggu (28/1/2024), Petrus meninggal karena sakit asma, asam urat dan rematik.

Menurut Hironimus, Petrus sudah mengungsi sejak 1 Januari 2024.

Baca juga: 1 Pengungsi Lewotobi Meninggal, Keluarga Sebut Tenda Pengungsian Sempat Digenangi Air Hujan

Beberapa hari mengungsi, Petrus sempat jalani perawatan di IGD Puskesmas Lewolaga dan dirujuk ke rumah sakit. Namun saat itu pihak keluarga menolak.

"Pasien sempat mau dirujuk tetapi keluarga menolak," beber dia.

Baca juga: Lagi, Satu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal Dunia

Petrus lalu meninggal Sabtu (27/1/2024) kemarin pukul 05.00 Wita. Sebelumnya, pengungsi atas nama Maria lebih dulu meninggal.

Yang pertama itu bernama Maria Peni Hayon (70) warga Desa Nobo, Kecamatan Ilebura. Dia meninggal pada Kamis (25/1/2024) pukul 23.45 Wita," katanya kepada Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Menurut Hironimus, Maria Peni memiliki riwayat sakit sesak napas. Lalu saat di pengungsian penyakit itu kambuh. 

Maria Peni merasakan keluhan itu selama lebih kurang empat hari dan disertai batuk, pilek, nyeri ulu hati, serta nafsu makan menurun.

"Pukul 14.35 Wita pasang Infus RL 20 TPM. Pukul 14.40 Wita injeksi ranitidine 50 mg/IV dan ondan 4 mg/IV layani cambusit 1 tablet, layani pasang oksigen 3 LPM," beber Hironimus.

Melihat kondisi itu, petugas bawa pasien ke instalasi gawat darurat (IGD) Boru. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santu Gabriel Kewapante. Namun pasien meninggal saat jalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com