SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, kunci kemenangan pemilu satu putaran Prabowo-Gibran adalah suara warga Jateng.
Rencananya, Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye akbar bertajuk kirab kebanggsan akan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang, pada Minggu (28/1/2024) besok mulai pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Prabowo Ingin Menang Pilpres Tanpa Menyakiti Lawan
"Tim Pak Prabowo dan Mas Gibran di seluruh Indonesia itu selalu meneriakkan menang satu putaran, dan itu kuncinya di Jateng dan ibu kotanya Semarang," ujar Kukrit dalam jumpa pers, Sabtu (27/1/2024).
"Jadi kita ingin lebih mendekatkan diri, mengakrabkan diri dengan masyarakat Kateng lewat Kota Semarang. Sehingga kemantapan pemilih tidak ragu-ragu lagi dan semakin mantap memilih paslon Prabowo-Gibran," lanjutnya.
Dia menyebut kampanye ini akan diikuti 125.000 orang. Termasuk di antaranya akan hadir artis seperti Raffi Ahmad dan Baim Wong.
"Seluruh Ketua Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan tokoh senior di TKN, dari Jakarta akan hadir. Banyak sekali artis-artis dan influenser tingkat nasional. Apakah itu Baim Wong, Raffi Ahmad, dan teman-temannya akan hadir," lanjutnya.
Lebih kanjut, Sekertaris TKD Jateng Sudaryono menegaskan, relawan dan simpatisan yang ikut dalam acara ini dilarang menggunakan knalpot brong.
Ia mengatakan akan ada petugas yang memantau penggunaan knalpot brong dan memastikan ketertiban acara.
"Terkait untuk peserta yang hadir menggunakan sepeda motor, kami sudah mengimbau dilarang menggunakan knalpot brong, sudah ada aturan. Pastikan besok ke semua peserta baik dalam dan luar kota. Tidak ada yg gunakan knalpot brong," tegas Ketua DPD Gerindra Jateng itu.
Kemudian, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Semarang bila acara kampanye besok akan menimbulkan kemacetan lalu lintas, terutama di sekitar Simpang Lima.
"Secara terbuka kita ingin meminta maaf kepada masyarakat Semarang besok akan tumpah ruah. Maaf barangkali ada rekayasa lalu lintas, kemacetan gangguan," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.