JAMBI, KOMPAS.com - Dua besi penyangga selebar dua jari menopang kaki sebelah kiri Detty Herawati.
Meski kesulitan berjalan, perempuan paruh baya ini mencoba untuk berkeliling dari rumah ke rumah untuk menyosialisasikan programnya.
Detty kini tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Jambi daerah pemilihan (Dapil) 5 dengan wilayah Jambi Selatan dan Pal Merah, Kota Jambi.
Untuk itu, beberapa bulan terakhir, dia gencar berkampanye dari pintu ke pintu.
Sebelum terjun ke dunia politik, Detty merupakan aktivis disabilitas di Kota Jambi.
Sudah bertahun-tahun dia berjuang agar kelompok disabilitas di Jambi yang mencapai belasan ribu orang, mendapatkan hak pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan.
"Saya sekarang masih ketua organisasi kelompok disabilitas. Tapi karena sedang mencalonkan diri, untuk sementara non-aktif," kata Detty saat ditemui Kompas.com di Rumah Kito Jambi, Rabu (24/1/2024).
Ia mengatakan, sebagai seorang disabilitas, dirinya harus melewati banyak perjuangan untuk akhirnya menyandang status caleg.
Langkah awalnya, Detty harus bergulat dengan batinnya dan berdamai. Baru kemudian dia harus meyakinkan orang partai agar mau menerima dirinya menjadi salah satu caleg mereka.
"Beruntung partai PDI-P mau mengusung seorang disabilitas. Saya bisa berjuang untuk masuk dalam sistem dan meneruskan aspirasi kawan-kawan disabilitas," kata Detty.
Jalan politik yang Detty tempuh sekarang karena dia telah lelah bersuara melalui parlemen "jalanan".
Detty menyadari hanya bermodal sosial. Dia juga mengakui minim modal finansial untuk maju menjadi caleg.
Untuk itu, agar dikenal, dia harus berkeliling dari rumah ke rumah.
Total modal Detty untuk mencalonkan diri tidak sampai Rp 3 juta. Modal itu pun kebanyakan dari bantuan saudara.
"Saya tidak bisa membuat rata-rata pendapatan. Cukuplah untuk biaya sehari-hari. Selalu ada rezeki dari jalan tak disangka-sangka," kata Detty.