Senin (22/1/2024), ia mendatangi Kantor Wali Nagari Lembah Binuang, dan bertemu dengan Pj Wali Nagari itu.
"Saat itu saya disuruh mundur dari tim Hariadi BE dan pindah menyukseskan anak bupati."
"Bahkan bantuan untuk sekolah saya diancam tidak diberikan dari dana bantuan operasional pendidikan. Saya merasa diintimidasi, makanya saya membuat laporan," sebut dia.
Menyikapi hal itu, koordinator tim relawan Hariadi BE Pasaman Barat Muhammad Ikbal sangat menyayangkan sikap seorang Pj Wali Nagari yang merupakan seorang ASN.
Baca juga: Sebut Ada Pihak yang Intimidasi Pendukungnya, Ganjar: Tidak Ada Takutnya
"ASN itu jelas harus netral dan tidak berpihak. Apalagi mengintimidasi seorang guru atau warga sekalipun," kata Ikbal.
Menurut dia, calonnya Hariadi BE merasa dizalimi karena ada seorang ASN yang ikut mengarahkan dan mengintimidasi seorang guru.
"Kami berharap pihak Bawaslu Pasaman Barat menindaklanjuti dan menindak pelaku karena telah mencederai demokrasi saat ini," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.