Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Bidan Desa Ditemukan Tewas Tergantung

Kompas.com - 24/01/2024, 18:37 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com - Seorang bidan desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan berinisial AG (32) ditemukan tewas tergantung di rumah orangtuanya.

Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Biladi Ostin mengatakan, peristiwa terjadi di Kecamatan Muara Dua Kisam, Selasa (23/1/2024) kemarin.

Baca juga: Mahasiswi di Palangkaraya Diduga Bunuh Diri karena Stres Tugas Kuliah

Mulanya, kerabat korban, DF (43), curiga karena AG tak kunjung keluar dari kamar.

Ia kemudian masuk untuk mencari keberadaan AG. DF pun terkejut saat mendapati AG sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar.

Melihat adiknya tewas, DF bergegas mencari pertolongan kepada warga sekitar, hingga jenazah AG bisa dievakuasi petugas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh AG.

“Korban diduga kuat bunuh diri, dari beberapa saksi yang diperiksa korban memang dalam kondisi depresi,” kata Biladi, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Kasus Bunuh Diri dan Percobaan Bunuh Diri di Kulon Progo Terus Naik, Apa yang Terjadi?

Selama menjadi bidan desa, AG yang memiliki dua anak ini, jarang masuk dan bertugas di Puskesmas Kisam Tinggi.

Sebab, korban beberapa hari belakangan sering murung, diduga memiliki masalah dengan suaminya.

Dugaan itu juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan penyidik kepada beberapa rekan kerja serta keluarga korban.

“Masalah rumah tangga diduga membuat korban menjadi depresi dan mengakhiri hidupnya."

"Dari keterangan kerabat, korban ini baru tiga bulan pulang ke rumah orangtuanya tersebut,” ujar Biladi.

Baca juga: Pegawai Bank di Lampung Ditemukan Bunuh Diri, Polisi Temukan Rp 11,3 Juta Uang Palsu

Pihak keluarga pun menolak otopsi terhadap jenazah AG. Sehingga, polisi pun tak bisa melanjutkan penyelidikan dugaan tindak pidana lain.

“Keluarga menganggap kejadian ini adalah musibah dan memilih segera memakamkan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com