Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebohongan Bibi yang Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim, Pelaku Sempat Ikut Shalat Jenazah

Kompas.com - 21/01/2024, 07:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.

Bocah berinisial TAM (8) tewas dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya ditemukan di kebun kelapa milik warga, dekat tempat tinggalnya di Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kamis (18/1/2024).

Ia dibunuh oleh bibinya, AM (24). Seusai membunuh korban, pelaku berusaha menyembunyikan jejak kejahatannya.

"Tersangka AM sempat ikut melaksanakan shalat jenazah korban," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boltim AKBP Sugeng Setyo Budi, Jumat (19/1/2024), dikutip dari Tribun Manado.

Baca juga: Gara-gara Perhiasan, Bocah 8 Tahun di Boltim Sulawesi Dibunuh

Dia juga sempat memberikan keterangan palsu.

Ini terjadi saat warga, polisi, dan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto mencari keberadaan korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis malam. Pelaku turut mencari korban.

Kepada Sam Sachrul, AM berkata bahwa TAM pergi bersama teman-temannya setelah mampir di rumahnya.

Tak cuma itu, pelaku juga sempat mengunggah informasi anak hilang ke akun Facebook-nya.

Dalam pencarian massal tersebut, jasad korban akhirnya ditemukan.

Baca juga: Wanita Muda Bunuh Bocah 8 Tahun di Boltim Sulut, Incar Perhiasan yang Dipakai Korban

Ingin kuasai perhiasan


Kasus pembunuhan di Boltim ini dipicu oleh keinginan pelaku yang ingin menguasai perhiasan korban.

Pelaku bahkan telah menyiapkan rencananya sejak tiga hari sebelum beraksi. Ia juga mempersiapkan pisau yang telah diasah.

AM beraksi pada Kamis sekitar pukul 11.00 Wita. Mulanya, dia mengajak korban mengambil sayur di belakang rumah.

Ketika berada di tempat kejadian perkara (TKP), AM mulai beraksi. Usai merenggut nyawa TAM, AM mengambil kalung dan gelang emas korban.

“Setelah perhiasan emas diambil dari tubuh korban, pelaku langsung mendorong tubuh korban ke selokan. Setelah itu pelaku pulang ke rumah untuk mandi dan shalat, kemudian menjual perhiasan emas tersebut,” ucap Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budi.

AM menjual perhiasan itu di toko emas dengan harga Rp 3 jutaan. Uang tersebut lantas dibelikan ponsel dan kartu seluler serta sejumlah barang lain.

Baca juga: Hilang Seharian, Bocah Perempuan 8 Tahun di Boltim Sulut Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Kelapa

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com