Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Awal Kampanye 11 Parpol di Padang Rp 0, Didominasi Partai Besar

Kompas.com - 19/01/2024, 17:18 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seluruh partai politik (Parpol) di Kota Padang Sumatera Barat sudah menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU Kota Padang.

"Batas akhir penyerahan LADK pada 7 Januari 2024 kemarin. Semua partai menyerahkan LADK. Sebab bagi yang tidak menyerahkan sanksinya tidak bisa ikut Pemilu," ujar Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra, Kamis (18/1/2024) melalui telepon.

Sebanyak 11 parpol melaporkan saldo LADK mereka nol rupiah dan hanya tujuh partai yang memiliki saldo awal.

Baca juga: Dana Awal Kampanye di Situbondo Diumumkan, Partai Golkar Tertinggi

Sebelas partai yang saldo awal untuk kampanye adalah Gerindra, Nasdem, partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara, Hanura, Garda Republik Indonesia, PAN, PBB, PPP dan Umat.

Sedangkan partai yang memiliki saldo awal untuk dana kampanye adalah Golkar sebanyak Rp1.050.000, Partai Gelombang Rakyat Indonesia sebesar Rp100.000.

PKS sebesar Rp102.000.000, Demokrat sebanyak Rp500.000, PSI sebanyak Rp100.000, Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan sebanyak Rp580.000 dan Perindo sebanyak Rp200.000.

"Bisa saja dana kampanye partai tersebut berubah-ubah jumlahnya, karena terus bergerak. Nanti akan ada laporan tahap akhirnya, "sambung Riki Eka Putra.

Dikatakan Riki, untuk memastikan akuntabel laporan keuangan dana kampanye tersebut KPU akan menggandeng akuntan.

"Jika ternyata ada laporan keuangan dana kampanyenya yang tidak akuntabel, maka akan diumumkan nanti," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Riki, saat pelaporan awal ada dua LADK partai yang langsung diterima yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Sisanya LADK-nya kita kembalikan karena ada persyaratan mereka yang tidak lengkap. Batas waktu melengkapinya lima hari setelah penyerahan batas akhir. LADK mereka dikembalikan karena ada berkas yang belum lengkap," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com