Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Wadas Dibahas dalam Debat Capres, Warga: Nanti Kita Lihat, Banyak Manipulasi Data Tidak

Kompas.com - 17/01/2024, 13:46 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta kasus Desa Wadas dibahas dalam debat Pilpres keempat pada 21 Januari mendatang.

Lantas, bagaimana tanggapan warga Desa Wadas yang saat ini masih ada yang menolak tambang?

Kompas.com menemui sejumlah warga Wadas yang berada di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (17/1/2024).

Salah seorang warga Siswanto mengatakan, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu menganggap di Desa Wadas baik-baik saja. Tak hanya itu, Ganjar dinilai menganggap banyak warga Wadas yang sudah pro tambang.

Baca juga: Kata Ganjar dan PDI-P jika Isu Wadas Dibahas dalam Debat Keempat Pilpres 2024

Namun, Siswanto menjelaskan, persoalan di Desa Wadas cukup pelik.

Perpanjangan izin penetapan lokasi (IPL) sudah dilakukan pemerintah sebanyak empat kali. Menurut Siswanto, hal ini menandakan Wadas tidak baik-baik saja.

"Statement-statement mantan Gubernur Jawa Tengah itu kan selalu menganggap persoalan Wadas itu ya baik-baik saja. Tapi kalau bagi saya tidak. Karena cara-cara pemerintah membuat warga tidak bisa bergerak apa-apa. Sampai perpanjangan perizinan empat kali, itu yang membuat warga enggak bisa apa-apa lagi," kata Siswanto.

Siswanto mengajak masyarakat untuk menyaksikan bersama jika nanti soal Wadas memang betul-betul diangkat untuk debat capres selanjutnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menilai apa yang akan disampaikan Ganjar.

"Dengan materi itu, nanti kita lihat sama-sama. Kira-kira apa yang akan disampaikan mantan gubernur itu banyak manipulasi data atau tidak," kata Siswanto.

"Harapannya, publik cukup detail untuk melihat informasi, karena nanti kalau hanya mendengar sepihak dari mantan gubernur, pasti mereka baik-baik yang akan disampaikan, dan tidak sesuai fakta di lapangan," tambah Siswanto.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Talabudin.

Talabudin menganggap, jika isu Wadas diangkat, dia menilai Ganjar akan menjadikan panggung debat capres sebagai ajang klarifikasi dan pembersihan nama.

"Ada kemungkinan, karena ini memang mau mendekati pemilihan presiden. Ada kemungkinan Ganjar mencoba untuk membersihkan nama," kata Talabudin.

Baca juga: PDI-P Tak Khawatir Blunder saat Isu Wadas Dibahas di Debat Keempat

Diberitakan sebelumnya, Ganjar mengaku tidak khawatir bila konflik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, dibahas dalam debat keempat calon wakil presiden pada 21 Januari 2024.

"Sebaiknya dibahas. Wadas yang itu saya selesaikan, dan itu Proyek Strategis Nasional (PSN) karena kami dilatih bertanggung jawab, ya. Dan selesai, insya Allah selesai," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com