Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Legendaris Papua yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 14/01/2024, 15:32 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Atlet angkat besi Raema Lisa Rumbewas meninggal dunia, Minggu (14/1/2024) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Meninggalnya Lisa menorehkan duka di hati masyarakat, khususnya Papua. Sebab Lisa telah mengukir banyak prestasi.

Baca juga: Legenda Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

"Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Suku Biak di Tanah Papua dan Indonesia," kata Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Lisa Rumbewas Meninggal Dunia: Indonesia Kehilangan Legenda, Inspirasi Seluruh Insan Olahraga

Belum ada yang menyamai

Womsiwor mengungkapkan, Papua dan Indonesia telah kehilangan legenda besar olahraga angkat besi.

"Dia satu-satunya atlet asal Papua yang bisa menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut. Sampai hari ini belum ada atlet Papua yang bisa menyamai prestasinya di Olimpiade," kata dia.

Dalam adat, Lisa dikategorikan sebagai perempuan yang gagah dan berani atau 'Insorak'.

"Selain memiliki jiwa Insorak, Lisa Rumbewas juga anak yang berbakti kepada bapak dan ibunya," kata dia.

Baca juga: Situasi Papua Nugini Sehari Setelah Umumkan Keadaan Darurat...

Prestasi

Lisa Rumbewas lahir di Jayapura, 10 September 1980.

Dia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kilogram) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kilogram).

Kemudian medali perak pada Olimpiade 2004 Athena dan medali perunggu pada Olimpiade 2008 Beijing dengan total angkatan 206 kilogram.

Baca juga: Legenda Angkat Besi Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia

Menurut mantan atlet angkat besi Indonesia Hadi Wihardja, Lisa adalah sosok yang berdedikasi pada bidang yang digelutinya.

"Saya mengingat Lisa sebagai sosok yang sangat fokus di setiap latihan maupun pertandingan. Itu membawanya menjadi legenda," kata Hadi, seperti dikutip dari Kompas.id.

Kerja keras Lisa tersebut, kata dia, membuahkan hasil.

"Dia lifter putri yang tiga kali ikut Olimpiade, tiga kali meraih medali," kata dia.

Hadi mencontohkan saat Olimpiade Sydney 2000.

Lisa yang masih berusia 20 tahun ketika itu membuktikan kemampuannya. Dia pun berhasil menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di ajang tersebut.

Sumber: Antara, Kompas.id


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com