Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Rusak 27 Rumah di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 10/01/2024, 14:21 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 27 rumah di Desa Watuagung Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang rusak karena angin puting beliung. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya mengalami rusak parah karena tertimpa pohon.

Selain itu, sebuah kandang juga roboh sehingga ribuan ayam terpaksa dievakuasi. Angin puting beliung tersebut terjadi Selasa (9/1/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Sumenep, 54 Bangunan Rusak dan 11 Tiang Listrik Tumbang

Ketua RT 06/RW 01 Dusun Dukoh Desa Watuagung Eko Nurwiyanto mengatakan, saat puting beliung terjadi, hujan turun tak terlalu deras.

"Angin dari arah perbukitan langsung ke permukiman warga. Anginnya berputar dari atas langsung ke sini, sesudah itu langsung turun hujan deras, padahal sebelumnya cuaca cerah," jelasnya, Rabu (10/1/2024) saat kerja bakti memerbaiki rumah warga yang rusak.

Menurut Eko, selain atap rumah berupa genteng dan kanopi rusak, beberapa pohon juga roboh. Pohon tersebut menimpa rumah warga hingga menyebabkan kerusakan parah.

Kepala Desa Watuagung Heryu Cahyono mendapatkan laporan bencana angin puting beliung itu sekitar pukul 15.48 WIB.

"Kemudian saya teruskan ke BPBD Kabupaten Semarang untuk dilakukan assesment," ujarnya.

Dari pendataan sementara, jelasnya, ada dua dusun yang diterjang angin puting beliung yaitu Dusun Dukoh dan Watuagung.

Sebanyak 27 rumah dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap dan satu kandang ayam petelur ambruk.

"Ada tiga rumah yang rusaknya parah, yaitu milik Wasimun, Slamet Supoyo, dan Trimono karena tertimpa pohon. Tapi tidak ada korban jiwa," urainya.

Baca juga: Angin Kencang Sapu Ratusan Rumah dan Bangunan di Grobogan

Atas musibah ini, Pemerintah Desa Watuagung bersama warga melakukan kerja bakti memperbaiki kerusakan rumah warga. Sedangkan untuk bantuan, pihaknya telah membuat laporan kepada Bupati Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com