Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kampanye Gibran sebagai Cawapres, Kinerja Pemkot Solo Dinilai Kurang Maksimal

Kompas.com - 09/01/2024, 16:35 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, dinilai kurang maksimal belakangan ini.

Hal ini pascamajunya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi pesta demokarasi lima tahunan pada 2024.

Sederet pekerjaan rumah yang seharusnya bisa segera diselesaikan, tertunda karena kesibukan kampanye yang dilakukan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran beberapa kali mengambil cuti tidak masuk kerja karena kampanye. Baru-baru ini suami Selvi Ananda kembali mengambil cuti tiga hari dimulai pada Senin (8/1/2024) hingga Rabu (10/1/2024) untuk kampanye ke Maluku dan Bali.

Baca juga: Kampanye di Kandang Banteng, Gibran: Bali Ini Banyak Sekali PR-nya

Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto mengatakan, Gibran pernah menyampaikan pekerjaan rumah di Solo masih banyak. Bahkan, untuk menyelesaikan PR itu, Gibran harus mengurangi waktu tidur, memeras otak dan memeras keringat.

Tapi, sejak menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi capres Prabowo Subianto, Gibran mesti membagi waktu untuk kampanye keliling berbagai daerah di Indonesia.

Alhasil, kata dia, PR di Solo yang harus diselesaikan tertunda karena aktivitas kampanye.

"Sekarang menjadi cawapres yang wilayah area garapannya itu se-Indonesia Raya, mikirnya se-Indonesia Raya, waktu yang dicurahkan untuk se-Indonesia Raya. Coba komparasikan se-Indonesia Raya dengan Kota Surakarta. Kan ketahuan dari itu saja. Saya sesederhana itu melihat persoalan ini," ungkap Sugeng, dihubungi Kompas.com, Selasa (9/1/2024).

"Jadi, monggo saja Mas Wali mungkin merasa tidak terganggu karena punya anak buah dan segala macam. Tapi, dalam perspektif akal sehat, saya kira ketika dulu belum menjadi cawapres sudah sesibuk itu mengurusi Solo, dan sekarang porsi perhatian, porsi waktu, porsi tenaga, dan porsi segalanya kan hampir pencapresan. Jadi, apalah artinya Solo. Kan menjadi begitu seolah-olah. Monggo saja saya kira masyarakat sudah bisa memahami konteks yang saya sampaikan ini," sambung dia.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera Solo ini menambahkan pekerjaan rumah yang belum selesai di Solo masih banyak.

Baca juga: Gibran ke Buleleng, Janji Kaji Ulang Bandara Bali Utara

"Satu stunting. Stunting Solo makin naik atau makin turun? Ternyata makin naik. Dua, pendidikan. Sekolah-sekolah SD regrouping itu kemajuan atau kemunduran. Berapa yang regrouping. Ketiga banyak masyarakat yang mengeluh KIS-nya mati. Kemarin tercover oleh KIS APBN. Lalu tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan misalnya begitu. Sehingga ketika mereka sedang sakit datang ke rumah sakit itu sudah mati KIS-nya. Kasus kayak gini banyak. Itu PR tidak kayak gitu? PR. Kan kasihan. Masyarakat yang mestinya berobat dengan dicover BPJS APBN atau APBD menjadi tidak bisa," ujar dia.

Kemudian persoalan lain yang harus diselesaikan Gibran adalah terkait banjir di Solo.

Masih banyak terjadi genangan yang menimpa rumah warga di Solo. Terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan. Sehingga butuh penanganan lebih lanjut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com