Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Salurkan Bantuan bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Kompas.com - 09/01/2024, 16:27 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia telah membagikan bantuan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Penyaluran bantuan terus dilakukan karena jumlah masyarakat terdampak dan jumlah pengungsi terus bertambah seiring dengan erupsinya kembali gunung api tersebut.

“Kementerian Sosial melalui Sentra Efata Kupang sudah hadir di tengah-tengah pengungsi dan terus memberikan bantuan,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sentra Efata Kupang, Tota Oceanna Zonneveld, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (9/1/2023).

Baca juga: Korban Erupsi Lewotobi Kekurangan Obat-obatan, Kades Diminta Laporkan ke Posko Pusat

Ia menyebut, Kementerian Sosial yang diwakili oleh Sentra Efata Kupang dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, kasur, selimut, perlengkapan keluarga (family kit), perlengkapan anak-anak (kidware), tenda gulung, tenda serbaguna, tenda keluarga portable dan toilet portable.

“Selain itu, ada juga bantuan bahan permakanan untuk dapur umum dan masker untuk pengungsi dan petugas lapangan,” beber dia.

Ia menambahkan, melalui Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur, Kemensos menyalurkan bantuan logistik berupa tenda merah putih, tenda portable, tenda keluarga, tenda payung dan lima set dapur umum lapangan.

“Saat ini Kementerian Sosial telah mendirikan posko pengungsian di depan kantor Desa Konga, kecamatan Titehana yang berada pada radius 15 km dari titik erupsi,” ujar dia.

Ia membeberkan, pada Kamis (4/1), sebanyak 1.103 orang telah mengungsi di posko tersebut di mana terdapat kelompok rentan yang diberikan perlakuan khusus.

Jumlah tersebut masih terus bertambah mengingat banyak warga yang masih bertahan di rumah masing-masing dan gunung api yang masih berstatus siaga.

Baca juga: Puluhan Warga di Lereng Gunung Lewotobi Dievakuasi

Tota mengungkapkan Kementerian Sosial tidak lepas tangan begitu saja setelah menyalurkan bantuan logistik. Dapur umum masih tetap berjalan selama dibutuhkan dan tetap ada petugas yang berada di lokasi hingga siaga darurat usai.

“Dapur umum tetap berjalan, tim dari Sentra Efata juga tetap ada yang berada di lapangan hingga siaga darurat selama 14 hari selesai,” pungkas Tota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com