Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Orangtua Ngopi, Bocah SD di Pangandaran Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kompas.com - 03/01/2024, 15:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - N, bocah kelas 2 SD di Pangandaran, Jawa Barat tewas tenggelam di kolam renang di Dusun Cibereum, Desa/Kecamatan Sidamulih pada Rabu (3/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat kejadian, korban ditinggal ngopi oleh orangtuanya.

Isnendar, pengelola kolam renang mengatakan, sebelum tenggelam, korban berenang di kolam renang anak yang kedalamannya sekitar 60 sentimeter.

"Nah, sama ramana (ayahnya) ditinggal pergi ngopi. Ternyata, anak tersebut pindah ke kolam renang yang dalam. Jadi, (anak itu) enggak diketahui pindahnya," ujar Isnendar via Whatsapp pada Rabu siang.

Baca juga: Dua Bocah Tewas Tenggelam di Ciamis, Ditemukan di Dasar Kolam

Ia menyebut saat kejadian, kunjungan wisatawan sedang tidak banyak.

"Pengunjung belum terlalu banyak karena masih pagi. (Pengunjung) baru mulai pada masuk," katanya.

Ia mengatakan saat kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sidomulih dalam kondisi masih bernapas. Diduga korban meninggal saat tiba di puskesmas.

"Meninggalnya kemungkinan di puskesmas karena saat berada di kolam (napasnya) masih ada," ucap Isnendar.

Untuk pengawasan keamanan di kolam renang tersebut, Isnendar menyebut ada tiga orang.

Baca juga: Terjatuh dari Kapal di Pangkalpinang, ABK asal Jakarta Tewas Tenggelam

"Kalau yang jaga itu ada dua orang. Jadi, semuanya ada lima orang," ujarnya.

Sebelumnya, petugas di kolam renang sudah menyarankan agar untuk anak-anak berenang di kolam renang yang tidak dalam atau khusus untuk anak-anak.

"Kolam renang untuk anak-anak dalamnya 60 sentimeter dan untuk dewasa dalamnya sekitar 130 sentimeter," katanya.

Polisi sebut kelalaian orangtua

Pihak kepolisian menduga ada unsur kelalaian orang tua di kasus siswa SD tenggelam di kolam renang.

"Kalau saya tanya, dasarnya orang tuanya lalai," ujar Kanit Idik II Tipidter Sat Reskrim Polres Pangandaran, Ipda Wahyudi, Rabu (3/1/2024) siang.

Ia mengatakan saat kejadian, korban yang datang bersama sang ayah berenang di kolam anak-anak. Tanpa diketahui ayahnya, korban kemudian pindah ke kolam dewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com