Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Hitung Penerima Sertifikat Tanah dari 1 Sampai 2.000 Orang...

Kompas.com - 02/01/2024, 12:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 2.000 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Cilacap dan Banyumas di GOR Premium Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (2/1/2024).

Di awal sambutannya, Jokowi sempat bergurau kepada penerima sertifikat yang terlihat sumringah.

"Saya lihat wajahnya kok seneng semua ya," kata Jokowi mengawali sambutannya.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Berikan Sertifikat Tanah Kasultanan Kepada Sultan HB X

Jokowi juga kembali bergurau dengan meminta penerima untuk mengangkat sertifikat yang telah dipegang di tangannya masing-masing.

"Coba tunjukkan, saya mau hitung. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 2.000, ya betul," ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin.

Dalam kesempatan ini, Jokowi berpesan kepada warga yang akan menggunakan sertifikat itu sebagai jaminan utang di bank.

"Kalau sudah dapat sertifikat, yang mau "menyekolahkan" silakan. Saya titip pesan kalau mau dijadikan agunan tolong dikalkulasi dulu, bisa nyicil enggak bulanannya," kata Jokowi.

Jokowi juga berpesan agar utang tersebut digunakan untuk modal usaha atau kegiatan produktif lainnya.

"Jangan sampai untuk beli mobil, motor, TV dan lain-lain. Kalau sudah lunas, dapat untung, silakan beli mobil," ujar Jokowi.

Menteri ATR/BPN sertifikat tanah yang diserahkan ini terdiri atas hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 1.122 untuk warga Cilacap dan Banyumas.

Selain itu, sebanyak 878 sertifikat hasil redistibusi tanah yang berasal dari tanah timbul di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

"Penyerahan sertifikat redistribusi tanah ini merupakan yang pertama di Indonesia," kata Hadi salam sambutannya.

Baca juga: Bahagianya Korban Tsunami Gunung Anak Krakatau 2018 Diberi Sertifikat Tanah...

Untuk diketahui, Desa Ujunggagak menjadi salah satu lokasi redistribusi tanah tahun 2023. Obyek Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) seluas 86,14 hektare ini telah dimanfaatkan sebagai permukiman dan pertanian.

Wilayah Kampung Laut terbentuk dari sedimentasi di antara daratan Cilacap dan Pulau Nusakambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com