Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Chilla Kiana Jadi “Disney Princess” hingga CEO Perusahaan Teknologi

Kompas.com - 02/01/2024, 07:10 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Penyanyi Chilla Kiana dikenal dengan sebutan “Disney Princess”. Sempat banyak orang meragukan kemampuannya. Padahal semua didapatkan melalui kerja keras yang panjang.

Chilla mengaku sejak kecil menyukai musik. Bahkan ia mulai menulis lagu dengan pianonya di usia 10 tahun. Hampir tak ada satu pun hari yang terlewatkan untuk latihan piano dan menulis lagu.

“Jadi menyanyi tuh terakhir, sebelumnya aku di main musik dan menulis lagu,” ujar perempuan kelahiran 30 September 1995 tersebut, belum lama ini.

Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

Menginjak usia 13 tahun, Chilla membuat lagu patriotik berjudul My Indonesia dan mengunggahnya di YouTube.

Karier bermusiknya secara profesional sendiri baru dimulai saat usianya 16 tahun, ketika sang ibu menerima email dari The Walt Disney Company.

Dalam email itu disebutkan, Chilla terpilih mewakili Indonesia untuk menyanyikan lagu-lagunya Disney.

Baca juga: Kisah Sukses Warga Bandung Dirikan Bisnis Kuliner, dari Hidden Place ke Pusat Keramaian

Sejak saat itu, Chilla membawakan lagu-lagu theme song mereka. Bahkan menjadi pengisi suara serial Elena of Avalor dan juga aktif di banyak acara Disney.

Sempat Di-bully

Bekerja sama dengan Disney tentunya kebahagiaan dan kebanggan buat Chilla. Namun ia sempat down, karena ada beberapa orang yang tidak percaya kenapa dia yang dikontrak.

“Aku sempat down karena ada orang ga percaya kenapa aku yang dkontrak, karena aku masih baru banget di dunia musik,” ucap dia.

Namun hal itu pun menjadi motivasi buat dirinya untuk melakukan yang terbaik. Apalagi sebelumnya ia sempat dibully karena taste musiknya berbeda dengan anak-anak seusianya.

“Sempat ngefek ke aku, kenapa beda,” tutur dia.

Lali ia bicara ke ibunya. Sang ibu berkata, tidak apa-apa berbeda, karena setiap orang unik dan spesial. Tidak semua orang akan selalu mendukung apa yang disukainya.

Menjadi CEO

Lama tak terdengar kabarnya, kini Chilla muncul dengan kesibukan barunya. Ia menjadi CEO perusahaan digital marketing and creative agency.

“Aku menjalankan bisnis di bidang digital marketing and creative agency, juga membantu bisnis ibuku, selain tetap menjadi musisi tentunya,” ungkap dia.

Agar bisa menjalankan semua peran sekaligus, membagi waktu adalah hal terpenting untuknya.

Harus belajar membagi waktu antara passion menyanyi dan tanggung jawab sebagai CEO, mentok-mentok paling waktu tidur aku berkurang,” beber dia.

Chilla mengatakan, selagi waktunya bisa diatur, semua pekerjaan bisa dilaksanakan.

Bedanya kalau dulu habis bernyanyi bisa langsung rebahan, sekarang tidak bisa. Keesokan harinya, ia tetap harus bangun pagi untuk brainstorming bareng tim. Hal tersebut bisa berlangsung sampai malam, bahkan subuh.

“Tapi aku benar-benar suka dengan kesibukan, karena itu aku tidak pernah merasa lelah atau bosan, dua-duanya seperti jantung dan paru-paru buat aku,” ungkap dia.

Chilla mengaku, sejak kecil dirinya sudah terbiasa menjalani multitasking, mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu.

Selain passionate di dunia tarik suara, pelantun Single Aku Kamu Selamanya “AKS” ini juga besar dari kalangan pebisnis. Di mana keluargaku merupakan pebisnis.

“Udah kebiasaan dari kecil seperti itu dan karena aku sendiri memang suka, jadi aku enggak pernah melihat apa yang kujalani sebagai beban,” Lanjut Chilla Kiana.

Ketika ditanya lebih memilih karier bermusik atau bisnis, Chilla mengaku tidak bisa memilih. Baginya menyanyi adalah napasnya.

Sedangkan menjalankan bisnis di bidang teknologi adalah passion-nya dan sangat menyenangkan menjalani keduanya.

“Gimana sih kalau kita menjalani dengan senang hati rasa capek itu nggak akan terasa,”ungkap dia.

Sejauh ini, sambung Chilla, tidak pernah terlintas dalam pikiranya untuk meninggalkan profesi sebagai penyanyi sekaligus musisi, karena itu passion-nya dari kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com