Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Timah Tewas Tertimbun, Sang Ayah Sempat Coba Gapai Tangan Korban

Kompas.com - 30/12/2023, 19:33 WIB
Heru Dahnur ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Seorang pemuda Bayu Setiaji (23) tewas usai terjebak longsoran di lokasi tambang timah inkonvensional Desa Sekar Biru, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Bayu bekerja menggali pasir timah bersama ayahnya, Mardani (55) menggunakan mesin penyedot atau dompeng.

Baca juga: Menitip Asa Masa Depan Tambang Berkelanjutan Vale Indonesia di Danau Matano

Kronologi

Kepala Polsek Parittiga Jebus, Kompol Albert Tampubolon mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketika itu korban dan ayahnya menambang timah di kawasan yang masuk areal perkebunan sawit Cong Akin.

"Korban lebih dulu turun dan menghidupkan mesin untuk mengeringkan lokasi. Kemudian ada longsoran yang dalamnya dua meter," kata Albert saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: IKN Ditargetkan Bebas dari Tambang Ilegal Secepatnya

Ayah korban yang mengetahui kejadian itu langsung bergegas mendekati lokasi.

Sang ayah berusaha menggapai tangan anaknya, namun tidak berhasil karena timbunan material.

Kondisi lahan yang basah membuat ayah korban kesulitan untuk menggali sehingga akhirnya pergi meminta bantuan.

"Meminta bantuan warga yang kemudian menggunakan ekskavator melakukan penggalian pukul 12.30 WIB," ujar Albert.

Baca juga: 31 Polisi di Bangka Belitung Dipecat Selama 2023, Kebanyakan karena Narkoba

Meninggal

Pada pukul 14.30 WIB korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang.

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah, Parittiga untuk dilakukan visum hingga diserahkan ke pihak keluarga.

"Kejadian laka tambang ini sedang kami dalami," ucap Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com