Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Pertagas Dibor, Seorang Warga Muba Curi 6.000 Liter Minyak Mentah

Kompas.com - 30/12/2023, 13:37 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com- Seorang warga Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berinisial IL (46) kepergok mencuri minyak mentah milik PT Pertamina dan Gas (Pertagas) oleh aparat kepolisian.

Dari hasil pemeriksaan, IL telah menampung sekitar 6.000 liter minyak mentah ke bak penampungan yang telah disiapkan.

Baca juga: Penambang Bitcoin di Medan Diduga Curi Listrik, Rugikan Negara Rp 14,4 Miliar

Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Febriansyah mengatakan, modus yang digunakan tersangka IL adalah dengan melubangi pipa Pertamina yang berjarak sekitar 500 meter dari kebunnya yang berada di Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba.

Setelah berhasil dilubangi menggunakan bor, ia pun memasang pipa lagi untuk mengalirkan minyak mentah ke bak penampungan yang telah disiapkan.

“PT Pertagas yang merasa kehilangan kemudian menemukan adanya kecurigaan minyak mereka yang telah hilang, kemudian membuat laporan dan kami selidiki,” kata Febriansyah, Sabtu (30/12/2023).

Febriansyah menjelaskan, ketika menerima laporan tersebut mereka langsung melakukan pengecekan ke lokasi pipa. Disana petugas menemukan bahwa pipa sudah dibolongi oleh tersangka dan minyaknya telah ditampung.

“Kemudian kami melakukan penangkapan terhadap tersangka dan dia mengakui perbuatannya,”ujar Febriansyah.

Hasil pemeriksaan sementara, tersangka IL mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian tersebut. Namun, petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari siapa penampung minyak mentah tersebut.

“Minyak itu belum sempat dijual baru ditampung saja, kepada siapa dijual ini akan didalami lagi,” jelas Kapolsek.

Baca juga: Bor Pipa Pertamina di Medan untuk Curi 500 Liter Solar, 4 Orang Ditangkap

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara selama lima tahun.

Sementara itu, Kepala Distrik Jambi PT Pertamina Gas Central Sumatera Area, Fithro Rizki, mengaku akibat kejadian tersebut mereka mengalami kerugian sebesar Rp 41 juta. Dengan kejadian ini, mereka akan terus melakukan pemantauan di lokasi jalur pipa agar tidak ada lagi aksi pencurian.

“Dari pencurian 6.000 liter minyak ini kerugiannya sekitar Rp 41 juta “ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com