Ketika memasuki saat jam makan siang, dia seharusnya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama. Namun Galang justru tak kembali.
Baca juga: IPB Gandeng CJI, Buka Peluang Mahasiswa untuk Magang di Jepang
Kemudian pada pukul 15.00 WIB, tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan hingga saat ini.
Yatri menambahkan, IPB telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap musibah tersebut.
Pertama, membentuk tim pencarian yang dipimpin Pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan dibantu mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan yang ada di kawasan tersebut.
Kedua, karena hingga Rabu petang, Galang belum ditemukan maka Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan Polisi Air/SAR untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Perkuat UKM Ikan Hias, Andiga Tarihoran Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Sekolah Bisnis IPB
Ketiga, Kamis pagi (28/12) sebagian besar mahasiswa peserta Ekspedisi Surili dievakuasi ke Kantor Resort Cagar Alam Pulau Sempu, kecuali beberapa mahasiswa yang bergabung bersama Tim SAR untuk melanjutkan upaya pencarian.
Keempat, IPB telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan IPB untuk menemukan korban.
Selanjutnya, IPB terus melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Timur. Adapun koordinasi terus diupayakan bersama pihak-pihak terkait dalam proses pencarian.
Baca juga: Ganjar Kunjungi UGM dan IPB Hari Ini, Mahfud Temui Tokoh Agama
Pada Kamis pagi (28/12) telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri (Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur) dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang.
"Kini fokus pencarian korban dilakukan di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju pasir putih. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.