Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Jelaskan Kronologi Mahasiswanya Hilang di Pulau Sempu Malang

Kompas.com - 28/12/2023, 21:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Ketika memasuki saat jam makan siang, dia seharusnya kembali ke basecamp sesuai dengan kesepakatan bersama. Namun Galang justru tak kembali.

Baca juga: IPB Gandeng CJI, Buka Peluang Mahasiswa untuk Magang di Jepang

Kemudian pada pukul 15.00 WIB, tim internal beserta mahasiswa lainnya melakukan pencarian ke titik yang sudah ditentukan, tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan hingga saat ini.

Upaya IPB

Yatri menambahkan, IPB telah mengambil langkah-langkah penanganan terhadap musibah tersebut.

Pertama, membentuk tim pencarian yang dipimpin Pengelola Cagar Alam Pulau Sempu dan dibantu mahasiswa untuk menelusuri jalur pengamatan yang ada di kawasan tersebut.  

Kedua, karena hingga Rabu petang, Galang belum ditemukan maka Kepala BKSDA Jawa Timur melaporkan kejadian ini ke Polsek Sendang Biru, Malang, sekaligus meminta bantuan Polisi Air/SAR untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Perkuat UKM Ikan Hias, Andiga Tarihoran Jadi Lulusan Terbaik Program Doktor Sekolah Bisnis IPB

Ketiga, Kamis pagi (28/12) sebagian besar mahasiswa peserta Ekspedisi Surili dievakuasi ke Kantor Resort Cagar Alam Pulau Sempu, kecuali beberapa mahasiswa yang bergabung bersama Tim SAR untuk melanjutkan upaya pencarian.

Keempat, IPB telah menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan informasi terkait hal ini dan menyampaikan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan IPB untuk menemukan korban.

Selanjutnya, IPB terus melakukan koordinasi dengan BKSDA Jawa Timur. Adapun koordinasi terus diupayakan bersama pihak-pihak terkait dalam proses pencarian.

Baca juga: Ganjar Kunjungi UGM dan IPB Hari Ini, Mahfud Temui Tokoh Agama

Pada Kamis pagi (28/12) telah disepakati untuk menentukan Pos SAR di Markas Komando Angkatan Laut, Sendang Biru dan membentuk dua regu yang terdiri (Angkatan Laut, Kepolisian Perairan dan Udara/Polairud, Perhutani, BKSDA Jawa Timur, relawan PSR Pantai Selatan Resque, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur) dengan masing-masing regu sebanyak 10 orang.

"Kini fokus pencarian korban dilakukan di sekitar titik basecamp (Telogo Lele) menuju pasir putih. Hal ini dipertimbangkan berdasarkan informasi awal dari sesama rekan mahasiswa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com