BREBES, KOMPAS.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa meraih minimal 45 persen suara di Provinsi Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Ketua TKD Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan, target itu logis terwujud. Sebab pihaknya mengoptimalkan peran para relawan dan anggota partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) di setiap daerah.
"Target perolehan suara minimal 45 persen. Caranya bagaimana mengoptimalkan relawan. Teman-teman KIM (Koalisi Indonesia Maju) juga solid," tutur Kukrit saat Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran di Islamic Center, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
Baca juga: Prabowo Sebut Hanya Orang Buta Hati yang Tak Akui Keberhasilan Jokowi
Di sisi lain, kata Kukrit, popularitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah yang terus meroket juga menambah banyaknya dukungan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres- cawapres) nomor urut 2.
"Apalagi dengan tren Prabowo-Griban selalu naik. Dan para milenial mencintai Gibran, saya yakin target minimal 45 atau bahkan 50 persen bisa terlampaui," ujar Kukrit.
Baca juga: Menkominfo dan Menag Sebut Prabowo Sahabat Saat Pidato Perayaan Natal di Surabaya
Menurut Kukrit, dukungan dari relawan berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Diyakini dukungan semakin meroket jelang pemungutan suara 14 Februari 2024.
"Kami bekerja keras untuk mewujudkan itu dan alhamdulillah dalam tiga pekan ini banyak dukungan dan deklarasi di mana-mana dari berbagai komunitas. Kami harapkan Januari bulan depan dukungan semakin banyak," kata Kukrit.
Salah satu daerah yang menjadi target pemenangan adalah Kabupaten Brebes. Di mana Brebes mempunyai sedikitnya 1,5 juta daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2024.
Dengan bisa meraih target minimal 45 persen di Jawa Tengah, Kukrit yakin secara nasional Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Jadi fokus kami bagaimana memantapkan dukungan agar bisa menang satu putaran. Di Brebes target 50 persen optimistis bisa tercapai dan Brebes survey tertinggi se-Jateng. Jika menang, perjuangan dan harapan para petani, pelaku usaha, bisa diprioritaskan," pungkas Kukrit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.