Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti Basarnas Mamuju Bunuh Rekan Kerjanya Usai Kesal Sering Disuruh

Kompas.com - 25/12/2023, 18:02 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan sekuriti Basarnas Mamuju, Sulbar bernama Rahmat Maulana alias RM (23) mengaku kesal sehingga menikam rekan kerjanya Zulkarnain alias Z (40) hingga tewas. 

Hal ini dilontarkan Rahmat saat diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Mamuju usai diamankan di Kampung Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Mauju Tengah, Minggu (24/12/2023) malam. 

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman mengatakan bahwa Rahmat merasa korban sering menyuruhnya untuk mengerjakan sesuatu yang berlebihan bahkan untuk keperluan pribadi korban. 

"Pelaku sering disuruh-suruh oleh korban yang lebih senior. Pelaku ini kesal karena sering disuruh-suruh oleh korban seperti bikin kopi dan sebagainya," kata Herman saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Sekuriti Basarnas Mamuju Tewas Ditikam Rekannya Saat Bermain Gitar

Herman menuturkan, Rahmat semakin tak bisa mengendalikan emosinya sejam sebelum menikam korban. 

Puncak kemarahan Rahmat terjadi ketika Zainuddin melaporkannya ke bagian supervisor karena Rahmat terlambat setengah jam datang ke kantor usai jam istirahat, Minggu (24/12/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. 

Herman mengungkapkan, pada jam istirahat Rahmat izin ke Zulkarnain untuk makan siang di rumah. Namun saat kembali ke kantor untuk berjaga, Rahmat terlambat 30 menit. 

Keterlambatan Rahmat ini membuat Zulkarnain melaporkannya ke bagian supervisor sehingga Rahmat mendapat teguran. 

"Jadi pelaku di sini sangat marah karena merasa sudah sering menuruti perintah korban tapi malah dilapor karena terlambat sekitar 30 menit," kata Herman. 

Baca juga: Kronologi KM Bigetron GT-6 Hilang Kontak di Perairan Mamuju Sulbar

Setelah menemui pimpinannya, Rahmat kemudian pergi mengambil badiknya yang ia gunakan untuk menikam korban berkali-kali. 

Saat itu, Zulkarnain, kata Herman sedang duduk membelakangi pos penjagaan sambil memainkan gitar sehingga tidak mengetahui aksi pelaku yang menikamnya dari belakang. 

 

"Saat ini pelaku sudah ditahan di sel Polresta Mamuju. Dia dikenakan pasal 338 KUHP," tandas Herman. 

 

Sebelumnya diberitakan Seorang pria yang juga sekuriti di kantor Basarnas Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berinisial Z (47), tewas setelah ditikam berkali-kali oleh rekannya sendiri berinisal RM (23), Minggu (24/12/2023) sekitar pukul 15.08 Wita. 

 

Aksi penikaman yang dilakukan RM terjadi di pelataran Kantor Basarnas Mamuju di Jalan Poros Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

 

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir mengatakan, aksi penikaman tersebut terekam kamera pengawas CCTV kantor Basarnas Mamuju.

 

Dalam rekaman tersebut, RM terlihat menikam Z dari arah belakang ketika Z yang membelakangi pos penjagaan sedang duduk sambil bermain gitar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com