Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Cenggu dan Renda di Bima NTB Bentrok, 1 Orang Tewas Tertembak

Kompas.com - 24/12/2023, 13:25 WIB
Junaidin,
Khairina

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sekelompok warga Desa Cenggu dan Desa Renda di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali terlibat bentrok pada Sabtu (23/12/2023) malam.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang warga Desa Renda bernama Julasi (30), tewas akibat terkena tembakan senjata api rakitan pada bagian dada.

Camat Belo Ruyani mengatakan, bentrokan warga dua desa ini mulai terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.

"Iya, ada bentrok tadi malam. Lokasinya di batas wilayah Desa Cenggu dan Renda," kata Ruyani saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Bentrok Pecah di Unismuh Makassar, Massa Saling Serang dengan Senjata

Ruyani mengungkapkan, bentrokan ini berawal dari kasus pelemparan rumah warga Desa Cenggu.

Pelaku dicurigai berasal dari Desa Renda yang saat itu tengah melintas di pertigaan Desa Cenggu.

Keberatan atas hal itu, sekelompok warga Desa Cenggu kemudian melakukan aksi blokade jalan raya, bahkan nekat mengadang dan melempar kendaraan warga Desa Renda yang melintas.

Warga Desa Renda yang mendapat informasi kejadian tersebut sontak geram, lalu berupaya melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam.

Namun, saat tiba di batas Desa Cenggu dan Renda terjadi penembakan yang menyebabkan salah seorang warga tewas.

"Kita tidak tahu pelaku penembakan, tapi korbannya itu warga Desa Renda. Dia meninggal saat dalam perjalanan menuju puskesmas," jelasnya.

Baca juga: Video Viral Eksekusi Lahan di Jambi Bentrok, 1 Polisi Terluka Terkena Sabetan Parang

Setelah sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Desa Ngali, lanjut dia, korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk dilakukan visum.

Sementara itu, Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar membenarkan ada mayat pria dari Desa Renda yang dibawa polisi dan keluarganya ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka terbuka berbentuk oval pada bagian dada kanan korban yang menembus rongga.

"Iya, pasien diantar polisi dan keluarga pukul 7.50 wita, tiba di rumah sakit dengan kondisi meninggal," kata Akbar.

Kapolsek Belo AKP Ilham yang berusaha dikonfirmasi terkait bentrokan antarwarga dua desa tersebut belum bersedia memberikan jawaban karena tengah mengikuti kegiatan rapat.

"Nanti, saya masih rapat," tandasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com