Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Warung Ini Disalahgunakan untuk Transaksi Obat dan Miras"

Kompas.com - 24/12/2023, 07:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga menggerebek warung kecil di tepi jalan di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (22/12/2023).

Penggerebekan dilakukan karena warga menduga warung kecil itu kerap dijadikan tempat transaksi obat-obatan keras dan juga minuman keras.

Saat penggerebekan terjadi, pemilik warung melarikan diri dan meninggalkan satu unit motor yang langsung disita warga.

Selain itu warga menemukan obat-obatan keras terbatas yang dijadikan barang bukti.

Baca juga: Serangan Ulat Bulu Kian Parah di Cirebon, Damkar Turun Tangan

Ikron (58), warga yang ikut dalam penggerebekan mengungkapkan, mereka sering kali mengetahui adanya transaksi obat-obatan di warung ini.

"Informasi tentang penggerebekan ini mungkin bocor sehingga pedagang dan pembeli berhasil kabur, satu di antaranya meninggalkan sepeda motor," ujar Ikron, Jumat.

Sementara itu Ansor (45), salah seorang tokoh masyarakat Desa Klayan mengatakan warga sangat gelisah dengan transaksi obat-obatan yang tersembunyi di balik kedok warung.

Meskipun warga sempat memergoki transaksi tersebut, pedagang dan pembeli melarikan diri setelah mengetahui informasi penggerebekan.

"Warung ini disalahgunakan untuk transaksi obat dan miras. Saat digerebek, dua orang berhasil melarikan diri," ucap Ansor.

Baca juga: Penampakan Ribuan Ulat Bulu Serang Desa Sampiran Cirebon, Warga Pilih Putar Arah

Setelah menggerebek, warga pun menyegel warung tersebut.

Di lokasi, warga berhasil menyita beberapa setrip obat-obatan terlarang dan satu unit sepeda motor sebagai bukti kejahatan, yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Puluhan Warga Cirebon Gerebek Warung yang Jadi Tempat Transaksi Obat Terlarang, Pelaku Kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com