Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Anak Muda Semarang Nobar Debat Cawapres di Burjo dan Kafe Kekinian

Kompas.com - 23/12/2023, 20:06 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Generasi muda Kota Semarang, Jawa Tengah, tampaknya bersemangat dalam menghadapi Pemilu 2024.

Hal tersebut terasa dengan adanya nonton bareng (nobar) debat calon wakil presiden (Cawapres) di sejumlah titik.

Berbeda dengan suasana nobar pada umumnya, anak muda yang tergabung dalam Relawan Anies Baswedan - Muahimin Iskandar (AMIN) Muda Jawa Tengah, mengadakan nobar debat cawapres di sebuah warung bubur kacang ijo (burjo), tepatnya Burjomatsu, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Baca juga: Nobar Debat Cawapres di Solo, Pendukung Ganjar-Mahfud Bersorak Tanggapi Debat

Pantulan cahaya di layar proyektor menarik perhatian masyarakat yang datang ke Burjomatsu. Lampu neon yang menggantung, menerangi puluhan anak muda yang duduk lesehan di atas tikar.

Di sampingnya, kursi dan meja juga dipenuhi muda-mudi yang antusias menonton ketiga cawapres beradu gagasan.

Salah satunya, Mahasiswa Universitas Diponegoro semester satu, Fawwaz Zaidan.

Idan, sapaannya, sengaja datang ke Burjomatsu untuk menonton debat cawapres bersama teman-temannya.

Sebagai anak muda, Idan menyebut, debat capres maupun cawapres sangat penting bagi dirinya lantaran dapat menentukan pilihannya saat Pemilu Februari mendatang.

"Menurut saya penting, karena kita jadi tahu visi misi apa yang akan mereka bawa. Apalagi saya, ini juga momen pertama kali saya nyoblos," ucap pemuda usia 18 tahun itu saat ditemui KOMPAS.com, Jumat (22/12/2023) malam.

Baca juga: Nobar Debat Cawapres di Solo, TKD: Gibran Menunjukkan Kemampuannya

Saat ini Idan sudah menentukan calon pemimpin yang akan dipilih pada Pemilu 2024 nanti.

Lantaran, menurut dia, pemimpin yang ideal ialah pemimpin yang bisa merangkul anak-anak muda.

Tidak hanya itu, Idan menyebut, pemimpin juga harus bisa membangun sebuah tempat berkembang yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya awalnya swing voters, terus tertarik karena ada Desak Anies waktu itu," tutur Idan.

Relawan AMIN Muda Jateng, Naufal Ramadhan, mengatakan, Burjomatsu dipilih lantaran lokasinya yang strategis dengan sejumlah kampus seperti Universitas Diponegoro (Undip), Poltekkes Kemenkes Semarang, ataupun Politeknik Negeri Semarang.

Dengan demikian, Naufal berharap, anak-anak muda dapat lebih mengenal calon pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan.

"Memilih burjo karena memang anak-anak muda saat ini lebih sering pergi ke burjo, coffeshop. Kita memilih tempat yang friendly untuk membantu menaikkan elektoral Anies - Cak Imin di Kota Semarang," tutur Naufal.

Baca juga: Nobar Debat Capres di Jombang, Pendukung Prabowo Optimistis Dukungan Bertambah

Tidak hanya nobar, Naufal menyebut, AMIN Muda Jateng juga mengadakan diskusi terbuka untuk mengkaji lebih dalam tentang gagasan-gagasan yang diungkapkan oleh ketiga paslon.

"Debat kali ini saya kira imbang. Misal Cak Imin yang memakai tagline 'slepet', itu bukan hanya istilah untuk santri, tapi juga untuk mengingatkan orang-orang yang lalai atau soal pemberantasan mafia," ucap Naufal.

 

Selain Burjomatsu, nobar debat cawapres juga diselenggarakan di kedai Kopi Susu Bu Lurah yang terletak di Jalan Rinjani, Gajahmungkur, Kota Semarang.

Kurang lebih 140 anak-anak muda berkumpul di pelataran Kopi Susu Bu Lurah untuk menonton debat cawapres dengan khidmat.

Salah satunya, Ichwan Budjang. Dirinya menyebut, tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud sudah kedua kalinya mengadakan nobar di tempat terbuka seperti kafe.

Baca juga: Debat Capres 2024: Pendukung Anies dan Prabowo di Jombang Nobar, Kubu Ganjar Selawatan

Dalam hal ini, Ichwan mengundang sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Forum OSIS, hingga kawan-kawan komunitas di Semarang dan sekitarnya.

"Kita memilih tempat yang mungkin tidak terlalu banyak ada unsur politiknya. Tadi malam sekitar ada 140 orang yang hadir," tutur mahasiswa Undip itu.

Kendati demikian, Ichwan berharap, adanya nobar debat cawapres ini dapat membantu para swing voters untuk bisa menentukan calon pemimpin Indonesia ke depan dengan matang.

"Debat ini sangat penting, karena kita sebagai generasi muda jangan sampai dimonopli dan terkesploitasi oleh para calon pemimpin kita. Kita butuh sosok pemimpin yang jujur, amanah, integritas, dan tentu memiliki sistem dan budaya meritokras," pungkas Ichwan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com