Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Terbalik Dihantam Ombak, 1 Nelayan di Cilacap Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 20/12/2023, 08:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Dua nelayan tenggelam usai perahunya terbalik akibat dihantam ombak di perairan Pantai Glempang Pasir, Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa(19/12/2023) malam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, peristiwa itu kali pertama diketahui seorang penjaring ikan di tepian pantai.

"Awalnya penjaring ikan curiga melihat perahu berada di pecahan ombak. Saat disorot lampu senter terlihat dua orang sedang bergelantungan di pinggiran perahu," kata Adah kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Tuntun Motor di Atas Rel, Lansia di Kroya Cilacap Terserempet KA

Tak lama kemudian, dua nelayan itu hilang dari pandangan setelah diterjang ombak untuk kedua kalinya.

Usai kejadian, warga sempat melakukan pencarian di tepian pantai, namun tidak membuahkan hasil. Warga kemudian menghubungi Basarnas untuk melakukan pencarian.

Baca juga: Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Adah mengatakan, dalam operasi pencarian semalam, petugas menemukan salah satu nelayan dalam keadaan tak bernyawa. Nelayan tersebut atas nama Karyoto (42), warga Tegalkamulyan, Cilacap.

"Sekitar pukul 23.20 WIB korban ditemukan terapung di permukaan air sekitaran lokasi kejadian dan langsung dibawa ke Puskesmas Adipala 2," ujar Adah.

Adapun satu korban lainnya yang masih dalam pencarian yaitu Nurohman (31), warga Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com