GOWA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan kritis usai menjadi korban begal.
Korban sempat mempertahankan harta bendanya namun tak berdaya oleh dua pelaku yang kabur usai merampas tas miliknya.
Hingga Jumat (15/12/2023), aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku begal ini.
Baca juga: Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara
Peristiwa yang dialami oleh mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kabupaten Gowa berinisial AH (20) ini terjadi di Jalan Macanda, Kecamatan Sombaopu pada Selasa (12/12/2023) pukul 20.30 WITA.
Saat kejadian, korban bersama rekannya hendak pulang ke rumah kontrakannya.
"Korban sedang berkendara menggunakan sepeda motor dan tiba tiba dicegat oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor, kemudian merampas tas milik korban dan korban melakukan perlawanan hingga terluka," kata Ipda Udin Sibadu, Kasi Humas Polres Gowa yang dikonfirmasi pada Jumat, (15/12/2023).
Korban yang tak sadarkan diri kemudian dievakuasi ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka terbuka pada bagian kepala dan sejumlah luka pada bagian tubuh lainnya.
"Tiba tiba ada dua orang dari belakang cegat kami dan langsung rampas tas temanku, isinya uang tunai dan telepon seluler. Temanku sempat melawan tapi mereka berdua" kata FT, rekan korban.
Baca juga: Dua dari Tiga Begal di Flyover Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot
Hingga Jumat, (15/12/2023) korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.
"Kami sudah menggelar olah TKP termasuk memeriksa beberapa saksi dan saat ini sudah dalam tingkap lidik mudah mudahan pelaku bisa tertangkap" kata Ipda Udin Sibadu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.