Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sebut Warga Mataram Kurang Berminat Jadi Anggota KPPS

Kompas.com - 13/12/2023, 22:17 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram menyebut warga Kota Mataram, Nusa Tengggara Barat (NTB), jarang berminat menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Kalau kita bandingkan dengan di kabupaten lain, di Mataram ini memang perjalanan dari Pemilu sebelumnya memang agak jarang yang ingin jadi KPPS, terutama di daerah Cakranegara itu biasanya agak jarang," kata Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Mataram Sopan Sopian Hadi, Rabu (13/12/2023).

Sopian menilai, minimnya minat masyarakat untuk menjadi KPPS tersebut karena ada beberapa faktor, terutama masalah pekerjaan masyarakat yang tidak bisa ditinggal.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pakai Aplikasi, Ada 199 Titik di DIY Tak Terjangkau Sinyal

"Ada beberapa faktor, ada masalah pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan terutama di daerah Cakra, Kecamatan Sandubaye, kemudian di wilayah Bintaro Kecamatan Ampenan karena banyak yang sibuk jadi melayan. Kita kesulitan juga," kata Sopian.

Selain itu, masyarakat juga masih terbayang pemilu sebelumnya yang menyebabkan beberapa anggota KPPS sakit bahkan meninggal dunia karena kelelahan.

"Ada yang mengatakan (jadi KPPS) itu berarti, dia tidak mau, tapi kan di NTB tidak terlalu banyak korban. Sekarang ini kita prioritaskan anak muda yang sehat berpengalaman," kata Sopian.

Baca juga: Hendak Daftar Jadi KPPS, Mahasiswi di Brebes Diduga Dilecehkan Sekdes

Untuk meningkatkan minat warga supaya mendaftar menjadi KPPS, KPU Mataram menambahkan insentif yang sebelumnya Rp 500.000 sekarang menjadi Rp 1,2 juta.

"Pemilu sebelumnya Rp 500.000, sekarang kan Rp 1,2 juta gitu ya. Ini untuk menarik salah satu minat bagi masyarakat untuk ikutan sekarang," kata Sopian.

Sopian belum mendapatkan informasi terakhir soal jumlah peserta KPPS yang mendaftar. Pihaknya akan melakukan opsi lain jika minim pendaftar, yakni dengan cara merekrut pelajar atau mahasiswa.

Adapun kebutuhan anggota KPPS di wilayah Kota Mataram sebanyak 8.000 orang.

"Sebenarnya kita fokus ingin punya mahasiswa sebenarnya. Mahasiswa atau pelajar 17 tahun ini kita utamakan, sehingga kemarin sudah minta teman-teman untuk cari  yang terbaik," kata Sopian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com