Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Kabur, Pasien Rumah Sakit di Kupang Lompat dari Lantai 2

Kompas.com - 13/12/2023, 20:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Korban KF alias Karel (18), pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjun dan jatuh dari lantai II rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Akibatnya, remaja asal Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, mengalami cedera serius di kakinya.

"Kejadiannya Rabu (13/12/2023) tadi pagi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, Rabu (13/12/2024).

Baca juga: Beredar Video Perawat Cekcok dengan Pasien, RS Cut Meutia Aceh Utara Bakal Beri Sanksi

 

Ia menjelaskan, sejak Selasa (12/12/2023), Karel menempati ruang inap Garuda di RSUD SK Lerik.

Saat itu Karel mengeluh sakit panas dan demam tinggi.

Kemudian, pada Rabu (13/12/2023) pagi sekitar pukul 07.30 Wita, perawat di RSUD SK Lerik Kupang datang menemuinya untuk pemeriksaan rutin.

"Dia minta perawat untuk membuka infus, namun perawat menolak," kata Ariasandy.

Perawat lalu meminta agar Karel menunggu dokter datang melakukan pemeriksaan lanjutan.

Setelah perawat keluar dari ruangan rawat inap, Karel mencabut sendiri selang infus.

Karel lalu berjalan keluar dari ruangannya sambil berlari diikuti oleh perawat.

Dia lantas menabrak pintu kaca hingga pecah. Tak berhenti, dia malah tetap berlari keluar dari ruangan Garuda kemudian melompat dari selasar hingga terjatuh.

Karyawan lain saat itu sedang mengikuti apel pagi mendengar keributan dari lantai II ruang rawat inap RSUD SK Lerik Kupang.

Saat itu, karyawan dan staf rumah sakit mendapati Karel sudah terkapar di lantai dasar.

Baca juga: Pasien Rumah Sakit di Pekanbaru Diduga Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis

Mereka mengangkat dan mengevakuasinya ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan medis.

"Dia mengalami patah kaki kanan sehingga harus mendapatkan perawatan intensif," ujarnya.

Saat ini Karel masih dalam perawatan medis di rumah sakit tersebut, karena selain kaki patah, ada luka juga di kaki kanan dan bengkak pada bagian mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com