Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Kota Semarang Positif Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Kompas.com - 11/12/2023, 15:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3 warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) positif Covid-19. Persebaran warga yang positif Covid-19 berada di Sendangmulyo, Mijen dan Banyumanik. 

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 saat ini mulai merebak di beberapa negara lain seperti Malaysia dan Singapura

"Pertama, kasus Covid-19 terjadi di wilayah Sendangmulyo. Seorang perempuan, tidak ada perjalanan ke luar negeri, tetapi ada kontak erat dengan temannya yang memiliki pengobatan di Singapura," jelasnya kepada awak media di Rooms Inc Semarang, Senin (11/12/2023). 

Baca juga: Warga Semarang Kembali Terpapar Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Untuk kasus kedua, yakni seorang perempuan berusia 25 tahun dan berasal dari wilayah Mijen. Dia bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang.

"Dan memiliki perjalanan ke Singapura pada 23 November-3 Desember 2023," ujar Wali Kota yang akrab disapa Mba Ita tersebut. 

Warga Mijen tersebut diketahui pulang melalui Bandara Yogyakarta dan mulai muncul batuk, demam, dan flu. Mbak Ita menyebut, pasien ini tidak memiliki kontak erat dengan keluarga.

"Dia pergi bersama tiga rekan. Dan diketahui, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan dua negatif," katanya.

Baca juga: Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Untuk kasus ketiga, kata Mbak Ita, pasien juga seorang perempuan berusia 43 tahun dan berasal dari Kecamatan Banyumanik. 

"Bersangkutan ini kontak erat atau teman perjalanan dari kasus kedua. Merasakan batuk pilek sejak 3 Desember 2023. Kontak erat dengan suami, anak dan keluarga namun saat diperiksa hasilnya negatif," lanjutnya. 

Mbak Ita menyebut ketiganya telah menjalani isolasi mandiri di rumah. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai melakukan langkah mitigasi dan penanganan kasus Covid-19. 

"Upaya Pemkot Semarang, yakni melakukan pemantauan dari masyarakat yang datang dari luar negeri, jadi jika bergejala juga harus tes," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com