Ia menjelaskan, setelah tiga hari melaksanakan akad nikah, orang tua IH curiga karena tingkah pasangan tersebut sering diam.
"Berawal dari kecurigaan orang tua IH, dan kita juga mempertanyakan laporan akad nikah pasangan itu, akhirnya orang tua IH mendesak AH untuk menunjukkan identitasnya. Tapi tidak bisa menujukkanya," ucapnya.
Akhirnya AH dan IH serta orangyuanya dibawa ke kantor kecamatan untuk dimediasi.
"Saat dilakukan proses mediasi akhir AH mengeluarkan KTP miliknya, dan setelah dicek ternyata identitasnya perempuan, bahkan di fotonya pun berhijab," ucapnya.
Sementara itu D (69), ayah IH mengaku merasa telah dibohongi oleh anaknya sendiri dan AH.
"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke kantor KUA Kecamatan, tapi setelah dimintai identitas, diketahui AH berjenis kelamin perempuan," katanya.
Baca juga: Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul GEGER di Cianjur, Perempuan Nikahi Perempuan di Pakuon, Terungkap Saat Digelandang ke Kantor Camat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.