Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Kompas.com - 01/12/2023, 19:13 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Berdalih tak kunjung mendapat pekerjaan tiga pemuda di Lampung menjadi begal bersenjata api. Ketiganya ditembak saat hendak ditangkap.

Ketiga pemuda berusia 19 tahun itu masing-masing berinisial RK, RP, dan YA. Para pelaku pembegalan ini ditangkap pada Selasa (28/11/2023) dini hari.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan para pelaku ditangkap usai beraksi mencuri sepeda motor.

"Ketiga pelaku baru selesai melakukan pencurian dua unit sepeda motor di Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung dan Kelurahan Hajimena, Lampung Selatan," kata Umi di Mapolda Lampung, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Sebar Kabar Bohong soal Begal di Medsos, Pria Bengkalis Ditangkap

Umi mengatakan para pelaku adalah pencuri sepeda motor spesialis lokasi kost-kostan yang beraksi di wilayah Bandar Lampung dan Kecamatan Natar (Lampung Selatan).

"Modus mereka mencari target kost-kostan yang terlihat banyak sepeda motor parkir. Mereka juga membawa senjata api untuk mengancam korban," kata Umi.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, kejahatan itu baru dilakukan setelah lulus dari bangku sekolah. Para pelaku mengaku tidak kunjung mendapat pekerjaan.

"Mereka baru lulus sekolah dan melakukan itu (pencurian) demi kebutuhan sehari-hari karena tidak punya pekerjaan. Tapi ini masih kami dalami untuk mencari berapa lokasi atau berapa kali mereka telah mencuri," kata Umi.

Melawan dan ditembak

Sementara itu, Kepala Subdit Jatanras Polda Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Ali Muhaidori memaparkan setidaknya komplotan ini telah mencuri enam unit sepeda motor.

Pencurian itu dilakukan di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung dengan 4 unit dicuri, Kecamatan Kedaton (1 unit) dan Kelurahan Hajimena, Lampung Selatan (1 unit).

"Saat kita tangkap di Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera), para pelaku baru selesai mencuri dan hendak pulang ke rumah mereka di Kecamatan Natar," kata Ali.

Baca juga: 4 Begal yang Tewaskan Mahasiswa UMSU Dituntut 12 Tahun Penjara

Ali mengatakan, para pelaku melawan saat hendak ditangkap dan mengacungkan senjata api agar polisi tidak mendekat.

"Karena membahayakan, kami lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur (ditembak) pada bagian kaki," kata Ali.

Ketiga pelaku saat ini masih ditahan di Mapolda Lampung dan dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke 4 dan ke-5 KUHP.

"Ancaman hukuman 7 tahun penjara," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com