Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Jantung Hibah Pemerintah UEA Resmi Dibangun di Solo, Ditandai Peletakan Batu Pertama

Kompas.com - 27/11/2023, 18:49 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan Rumah Sakit Kardiologi (khusus jantung) Emirat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023).

Rumah sakit hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) itu dibangun di atas tanah seluas dua hektar di Kawasan Solo Technopark (STP) di Kecamatan Jebres.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia HE Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan pejabat di lingkungan Pemkot Solo.

Baca juga: Gibran Sebut 23 November Peletakan Batu Pertama RS Jantung di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit karena izin ada kegiatan di Jakarta.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan, pembangunan rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah UEA. Pemerintah Indonesia hanya diminta menyediakan lahan untuk pembangunan.

"Pembangunan rumah sakit kardilogi merupakan hibah Emirat Indonesia merupakan hibah berbentuk rumah sakit khusus jantung. Lokasinya rumah sakit ini berada di lahan milik Pemkot Solo yaitu di Kawasan Technopark (STP) dengan hak pakai nomor 00105," kata Azhar dalam peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Setelah pembangunan rumah sakit selesai, kata dia, operasional dan manajemen rumah sakit nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Indonesia.

"Operasional dan manajemen rumah sakit akan diserahkan kepada Pemerintah Indonesia setelah proses pembangunan rumah sakit selesai," terang dia.

Rumah sakit jantung Emirat Indonesia dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Meliputi rawat jalan yang terdiri 10 ruang konsultasi, ruang observasi monitoring, kamar khusus treadmill, prosedur jantung dan prosedur neurologi.

Baca juga: UEA Akan Bangun RS Jantung di Solo, Disebut Jadi Salah Satu yang Tercanggih di Indonesia

Kemudian ada kamar VIP, perawatan umum, kamar isolasi, ruang operasi, unit perawatan koroner, PICU, ICU, DSU, IGD, dan fasilitas lainnya.

Azhar menambahkan rumah sakit jantung Emirat Indonesia akan menggunakan panel surya, memiliki penampungan air hujan dan mengurangi carbon footprint.

"Fasilitas lainnya rumah sakit ini memiliki area olahraga. Jalur lari, area landscape, fitness, dan public space. Kemudian fasilitas penunjang rumah sakit sudah dilengkapi kamar jenazah, fasilitas dapur, pentri, dan sebagainya. Pembangunan ini akan berprinsip gedung hijau atau green building," kata Azhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com