Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Diculik, Bayi 4 Bulan di Cirebon Ditemukan Telanjang dan Penuh Luka di Kebun

Kompas.com - 24/11/2023, 15:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bayi berusia 4 bulan di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diduga menjadi korban penculikan pada Kamis (23/11/2023) pagi.

Sebelum hilang, sang bayi tidur dengan ibunya yakni N (29). Saat tahu bayinya tak ada di tempat tidur, sang ibu menangis histeris.

Pihak keluarga dibantu warga kemudian mencari korban yang diduga diculik oleh orang tak dikenal.

Satu jam kemudian, bayi laki-laki tersebut ditemukan di sebuah kebun yang berjarak sekitar 300 meter dalam kondisi telanjang bulat.

Baca juga: Di Balik Video Viral Pemulung Diikat Warga di Cirebon

Selain diduga menjadi korban penculikan, korban juga diduga menjadi korban kekerasan seksual karena ditemukan beberapa luka termasuk di alat kelamin.

Keluarga pun membuat laporan ke Unit PPA Polresta Cirebon.

Paman korban, Anwar (28) mengatakan korban diketahui hilang pada pukul 03.00 WIB. Saat itu sang nenek yang hendak shalat shubuh terkejut melihat cucunya tak ada di tempat.

"Lalu neneknya itu langsung membangunkan ibunya, ibunya kaget dan pihak keluarga langsung mencari ke setiap sudut rumah," ujar Anwar kepada media, Kamis (23/11/2023).

Pencarian itu, kata dia, dibantu juga oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: Beredar Video Perundungan Siswa SD di Cirebon, Polisi Turun Tangan

Hingga akhirnya, sejam kemudian, bayi ditemukan tergeletak dengan dialasi kardus di kebun milik warga.

"Jam 04.00 WIB, warga ada yang lihat kalau bayi ditemukan di kebun, langsung keluarga ke lokasi dan memang benar itu bayi inisial A," ucapnya.

Saat ditemukan, kondisi dalam kondisi telanjang bulat. Di dekatnya ditemukan popok sekali pakai dan pakaian korban yang diduga dilepas oleh pelaku penculikan.

"Parahnya, kondisi bayi mengalami sejumlah luka." ujarnya.

Keluarga pun segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Visum juga dilakukan demi kepentingan laporan ke kepolisian, akhirnya tadi saya sudah mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon atas insiden yang telah ponakan saya alami," kata dia.

"Dugaan kami diculik karena pas melihat jendela, kaya bekas dicongkel gitu sama orang," tambah dia,

Anwar mewakili pihak keluarga ingin kepolisian segera mengusut tuntas hingga menangkap pelaku.

Baca juga: Kisah Pilu IRT di Cirebon, Jadi Korban KDRT, Rumah Dibakar Suami

Pesan tak senonoh

Anwar bercerita sebelum kejadian tersebut, ibu sang bayi yakni N mendapatkan pesan di media sosial Facebooknya dari salah satu akun yang tidak dikenal.

Akun tersebut tidak menggunakan foto profil dan hanya mengirim pesan huruf P.

"Ya jadi beberapa hari sebelum kejadian, ada akun Facebook yang messenger ibu bayi. Chat-nya itu juga dirasa gak jelas karena hanya chat P, P, P," ujar Anwar, Kamis (23/11/2023).

Setelah itu pemilik akun mengirim gambar alat kelamin. Karena risih, N memblokir akun tersebut.

"Terus juga dibarengi dengan ngirim gambar tak senonoh, berupa alat kelamin," ucapnya.

Baca juga: Diterjang Hujan Angin, Atap SD di Cirebon Ambruk, Siswa Belajar di GOR Balai Desa

"Ibu bayi tidak tahu itu akun siapa, tidak dikenal, tidak menggunakan foto pribadi," jelas dia.

Hanya saja ada fakta menarik terkait akun tersebut yakni sejumlah akun pertemanan N yang sama dengan akun misterius tersebut.

"Tapi dari pertemanan, itu kaya mengindikasikan orang dekat, orang sekitarnya, karena ada beberapa akun temannya sama," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi 4 Bulan Diculik, Ditemukan dalam Keadaan Tubuh Penuh Luka, Diduga Orang Terdekat Terlibat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com