Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Cak Imin Dapat KTA Muhammadiyah, Haedar Nashir: Tidak Berkapasitas Dukung Mendukung

Kompas.com - 22/11/2023, 15:15 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendapatkan kartu anggota (KTA) Muhammadiyah.

Di dalam KTA tersebut terdapat wajah Anies Baswedan dan Cak Imin lengkap dengan nomor dan keterangan sebagai warga Muhammadiyah.

Kartu anggota ttersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dihadapan ribuan warga Muhammadiyah.

Baca juga: Anies Janji Revisi UU ITE yang Dianggap Membelenggu Kebebasan Berpendapat

Hal ini diserahkan sesaat pasangan calon (paslon) mengikuti Dialog Terbuka Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS), Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (22/11/2023).

Dialog Terbuka Muhammadiyah ini mempersilakan Anies Baswedan untuk menjabarkan gagasan-gagasan sebagai capres dan didampingi oleh Cak Imim saat menjawab pertanyaan dari peserta dialog.

"Kami PP Muhammadiyah dalam dialog ini justru ingin melakukan usaha literasi politik yang cerdas bertanggung jawab, berkarakter ya agar warga bangsa yang nanti punya hak pilih maupun warga bangsa secara keseluruhan betul-betul melek politik terhadap kondisi bangsa dan masa depan mereka," kata Haedar Nashir setelah acara.

Haedar menegaskan, Indonesia memiliki konstitusi yang kokoh dan bernilai dasar Pancasila, agama dan budaya luhur bangsa.

Yang hidup berdampingan dan sebagai sebagai pondasi nilai dan sejarah perjuangan bangsa yang mahal. Serta tidak kalah pentingnya keteladanan para elit bangsa.

Baca juga: Kritik IKN, Anies: Tujuan dan Langkahnya Tidak Nyambung

Disinggung soal pemaknaan pemberian kartu anggota Muhammadiyah  Haedar menyebutkan, Muhammadiyah tidak secara gamblang mendukung Anies-Muhaimin saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Muhammadiyah sudah dikenal sebagai organisasi non politik praktis juga ormas-ormas yang lain tidak dalam kapasitas dukung-mendukung. Yang dukung mendukung itu partai politik," jelasnya.

Namun, ia menegaskan jika pihaknya memberikan ruang untuk pasangan calon (paslon), dengan cara dialogis, yang bersifat keilmuan secara elegan.

"Membuka ruang masyarakat untuk tahu apa yang mereka pilih. Cerdas apa yang mereka pilih dan bertanggung jawab apa yang mereka pilih dan kami tentu berharap bahwa mudah-mudahan rahmat Allah melimpah ke Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang tentu ini bagian dari aset strategis bangsa untuk Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan

Regional
4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

4 Orang di Sumbawa Ditangkap Polisi Saat Asyik Pesta Sabu

Regional
Cerita Sudarso, Pergi ke Tanah Suci Bawa Sambal Buatan Istri

Cerita Sudarso, Pergi ke Tanah Suci Bawa Sambal Buatan Istri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com