Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Motif Pembacokan Sekretaris PKB Tambrauw, Pelaku Sakit Hati

Kompas.com - 21/11/2023, 16:47 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Kepolisian Resor (Polres) Sorong Kota mengungkap motif pembacokan yang menewaskan Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tambrauw AM (40).

Kanit Jatanras 1 Polresta Sorong Kota Ipda Wahyu Wira Kusuma mengungkapkan, pelaku berinisial KM membacok korban lantaran sakit hati.

Baca juga: Kasus Pembacokan Pemuda di Sorong, Keluarga Bakar Ban di Depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Wahyu mengungkapkan, pembacokan tersebut terjadi pada Kamis (16/11/2023) di Kilometer 10, tepatnya di sekitar lampu lalu lintas.

Korban dan pelaku yang dalam kondisi mabuk saat itu sempat bertemu.

Kemudian terjadi adu mulut yang membuat pelaku KM sakit hati. KM yang mabuk kemudian membacok korban.

"Pelaku menanggapi perkataan korban, dia melampiaskan amarahnya kepada korban. Pada saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu pelaku tidak membawa parang tetapi parang itu ada di TKP," ungkap dia saat ditemui di Polresta, Selasa (21/11/2023).

"Pelaku kemudian mengambil parang dari pemilik warung dan menebas korban sebanyak tiga kali," lanjut Wahyu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tinjau Rumah Warga Tak Layak Huni di Sorong

Wahyu menjelaskan, sesaat setelah kejadian, pelaku sempat dianiaya oleh sejumlah warga dan ditangkap dalam kondisi terluka.

"Korban mengalami luka di kepala dan di badan. Kemudian pada saat anggota turun ke TKP korban sempat dibawa ke rumah sakit namun, korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Polisi masih mengalami kendala untuk memeriksa pelaku karena kondisi pelaku mengalami luka serius pada bagian kepala dan tangan.

Bahkan pelaku susah untuk diajak berbicara.

"Kami usahakan secepatnya untuk mengambil keterangannya dengan memantau fisik dari pelaku," tuturnya.

Atas perbuatan pelaku terancam Pasal 338 junto 351 dengan hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com