Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembacokan Pemuda di Sorong, Keluarga Bakar Ban di Depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya

Kompas.com - 18/11/2023, 08:07 WIB
Maichel,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Keluarga korban pembacokan di Kota Sorong mengarak jenazah korban dan membakar ban di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya pada Jumat (17/11/2023) malam.

Diketahui, seorang pemuda berinisial AM dibacok hingga tewas di sekitar lampu merah Kilometer 10 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (16/11/2023).

Dari pantauan Kompas.com, massa mengarak jenazah AM dengan mobil dari rumah sakit Sele Be Solu sekitar pukul 16.00 WIT sambil berjalan kaki menuju Kantor Gubernur Papua Barat Daya.

Baca juga: Diawali Pertengkaran, Seorang Pemuda di Sorong Tewas Dibacok

Lalu mobil jenazah yang membawa korban pembacokan itu masuk melalui pintu gerbang dan memarkir di depan Kantor Gubernur.

Massa yang terlihat emosi nyaris bentrok dengan polisi yang sedang berjaga di lokasi tersebut. Selain itu, massa juga membanting sejumlah plang nama instansi pemerintah yang biasanya di gunakan pada saat upacara.

"Kami datang ke sini (Kantor Gubernur) untuk meminta pemerintah membantu kita memfasilitasi kepulangan jenazah ke Tambrauw. Jika tidak ada jawaban, mereka ancam akan tetap menduduki Kantor Gubernur Papua Barat Daya," kata Hengky Korwa selaku Kepala Suku Byak Papua Barat Daya Jumat (17/11/2023).

Hengky berharap kepada pihak kepolisian segera mengungkap indentitas pelaku pembacokan yang saat ini sudah diamankan di Polres Sorong Kota.

Perwakilan pejabat Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya kemudian memfasilitasi pertemuan dengan pihak keluarga korban selama 1 jam. Setelah ada kesepakatan bersama dan bantuan biaya pemakaman, massa membawa pulang korban.

Kapolres Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi kasus pembacokan di lampu merah Kilo Meter 10 yang menewaskan korban pada Kamis 16 November 2023.

"Pelaku sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Pelaku saat kejadian itu juga mengalami luka-luka akibat dikeroyok massa," tutur Happy di Sorong.

Dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu kuatir karena situasi sudah aman dan kondusif. Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini.

"Dan kami akan secepatnya menindaklanjuti pelaku sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com