Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ayam Masuk Pekarangan, Petani di Lampung Dibacok Tetangga

Kompas.com - 05/11/2023, 10:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Hanya gara-gara ayam masuk pekarangan, seorang petani di Kabupaten Pesawaran, Lampung, dibacok tetangganya sendiri. Pelaku tidak terima korban mengusir hewan ternaknya itu.

Peristiwa ini terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Punduh Pidada pada Senin (30/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku berinisial MA (22) yang merupakan tetangga korban di desa itu.

Kapolsek Padang Cermin Inspektur Satu Apri Sampanuju membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa ini berawal dari pertengkaran antar tetangga.

"Pelaku sudah kita tangkap pada Rabu, 1 November 2023 kemarin," kata Apri melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Remaja Anggota Gerombolan Klitih yang Bacok Warga di Tuban

Apri menjabarkan, penganiayaan dengan senjata tajam itu terjadi setelah korban berinisial SB (56) memeriksa pohon pisang yang ditanamnya beberapa hari sebelumnya di pekarangan belakang rumah.

Ketika itu ayam milik pelaku terlihat berada di lokasi. Korban lalu mengusir ayam tersebut.

"Pelaku yang mendengar korban mengusir hewan ternaknya tidak terima lalu bertengkar dengan korban," kata Apri.

Pelaku sempat kembali ke rumah lalu muncul dengan senjata tajam jenis golok. Dia lalu membacok korban sebanyak 5 kali.

"Korban dibacok di kepala, punggung, dan tangan," katanya.

Baca juga: Vonis Mati Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Dianulir, Diganti Penjara Seumur Hidup

Apri mengatakan akibat bacokan itu korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Padang Cermin dan dikenakan Pasal 351 KUHP," kata Apri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com