Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.000 Orang Ikut Lomba Lukis dan Mewarnai di Kalianda

Kompas.com - 21/11/2023, 07:26 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 3.000 orang, mulai dari siswa PAUD sekolah dasar, hingga sekolah menengah pertama, mengikuti lomba melukis dan mewarnai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Lampung Selatan, M. Darmawan, di Kalianda, Senin (20/11/2023) mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian dari perayaan HUT ke-67 Lampung Selatan.

Selain itu, kata Darmawan, acara ini pun untuk memeringati Haul Raden Intan 2 yang ke 167 tahun.

"Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan lomba melukis dan mewarnai ini kurang lebih 3.000 peserta mulai dari Paud, SD, SMP," kata dia, seperti dikutip Antara.

Darmawan mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang sosok pahlawan Raden Intan.

"Kami mengajarkan menggambar, melukis, dan mewarnai, sosok pahlawan Raden Intan, supaya mereka membayangkan sosok Raden Intan ini seperti apa," kata Darmawan.

Darmawan menjelaskan, lomba ini merupakan kegiatan tahunan yang biasa diselenggarakan sebagai wujud syukur.

Selain itu, lanjut Darmawan, kegiatan itu bertujuan untuk membentuk jiwa kompetisi, kemandirian anak makin terlatih, kepercayaan diri meningkat, dan mengajarkan anak bertanggung jawab dalam melakukan sesuatu.

"Yang ingin kita tanamkan lagi adalah bahwa perjuangan Raden Intan dulu untuk mengusir penjajah dari Indonesia khususnya Lampung," ujar dia.

Dengan adanya kegiatan ini, kata Darmawan, diharapkan banyak peserta anak-anak yang mempunyai kreativitas tinggi untuk membangun dan lebih mencintai sejarah pahlawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com